• Home
  • Papua Land
    • Anim Ha
    • Menu Item
    • Domberai
    • Lepago
    • Mamta
    • Meepago
    • Saireri
  • Article
    • About Papua
    • Experience
    • Indepth
    • Opini
West Papua Press
Advertisement
  • Home
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Nasional & Internasional
    • Pendidikan & Kesehatan
  • Artikel
    • Indepth
    • Opini
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Infrastruktur
  • Khabar Daerah
  • Olah Raga
  • English
    • Deutsch
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Nasional & Internasional
    • Pendidikan & Kesehatan
  • Artikel
    • Indepth
    • Opini
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Infrastruktur
  • Khabar Daerah
  • Olah Raga
  • English
    • Deutsch
No Result
View All Result
West Papua Press
No Result
View All Result
Home Opini

Belajar “Bhinneka Tunggal Ika” dari Papua

September 28, 2020
in Opini
8 min read
0
Belajar “Bhinneka Tunggal Ika” dari Papua
0
SHARES
101
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
Jerry Indrawan
Dosen Ilmu Politik UPN Veteran Jakarta

Semboyan negara ini adalah “Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Berbeda tetapi tetap satu artinya “bersatu”. Bangsa ini akan selalu kuat ketika bersatu. Dari Aceh sampai Papua, jika bangsa ini bersatu, tidak ada yang bisa mengalahkan kita. Bahkan, persatuan dan kesatuan bangsa adalah sebuah hal yang kita harus tetap pegang teguh mau berapa lama pun bangsa ini berdiri tegak.

Tegaknya bangsa ini berarti masih ditopang oleh daerah-daerah yang ada di dalamnya. Tanpa satu daerah saja, maka Indonesia bukanlah “Negara Kesatuan Republik Indonesia” (NKRI). NKRI akan kehilangan marwahnya jika ada salah satu dari 34 Propinsi melepaskan diri. Makna kebangsaan serentak akan luntur dari setiap sanubari anak bangsa jika ada satu saja daerah yang tidak lagi bersama kita.

Bicara persatuan dan kesatuan bangsa, ada satu daerah yang penulis sangat cintai karena merasa sangat bahagia ketika berkunjung kesana. Daerah yang indah karena keragaman budaya dan adatnya, keindahan laut dan pegunungannya yang tak tertandingi, dan yang paling penting, keramahan orang-orangnya. Sebuah daerah yang berada di ujung timur negara ini. Ya, daerah itu adalah Papua.

Daerah yang sejak Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) tahun 1969 mayoritas masyarakatnya merasa menjadi bagian dari NKRI sehingga memilih menjadi bagian dari negara kita yang tercinta ini. Sebuah pilihan yang sangat tepat karena selama 51 tahun terakhir Papua berubah dari daerah yang tertinggal ketika masih dijajah Portugis, menjadi salah satu Propinsi paling indah di Indonesia, serta daerah tujuan wisata paling diminati di Oseania, bahkan Asia-Pasifik.

Bangsa-bangsa tetangga pun banyak yang mengakui bahwa perkembangan pesat yang dialami Papua adalah berkat pilihan tepat mereka untuk menjadi bagian dari Indonesia. Sekalipun ada beberapa negara di Oseania yang mendukung gerakan separatisme di Papua agar mereka merdeka, namun negara-negara besar, seperti Selandia Baru, Papua Nugini, dan tentunya Australia, mendukung secara penuh kedaulatan Indonesia di Papua.

Bicara Papua bagi penulis seperti bicara pada seorang saudara, bukan saja sahabat. Sekalipun ciri-ciri fisik penulis tidak mirip sama sekali dengan orang Papua, tapi hati kami satu. Penulis memiliki banyak sekali sahabat orang Papua yang sudah penulis anggap saudara sendiri. Mengapa demikan? Ternyata dari beberapa kali kunjungan ke Papua, banyak sekali dari mereka yang sangat cinta Indonesia. Tidak ada satu pun yang tidak bisa bahasa Indonesia, bahkan mereka sangat hapal Pancasila dan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

Namun, apakah hal tersebut dapat menjadi patokan bahwa mereka setiap kepada NKRI? Mengapa banyak informasi yang berseliweran, khususnya di internet, bahwa mayoritas orang Papua ingin merdeka? Penulis ingin berkata sebaliknya, bahwa mayoritas orang Papua ingin tetap menjadi bagian dari negara kesatuan. Suara-suara di media yang menginginkan Papua merdeka hanyalah sedikit, namun mereka menggunakan channel media agar seolah-olah pendapat mereka mewakili keinginan mayoritas masyarakat Papua.

Kenyataannya tidak seperti itu. Masyarakat Papua banyak diam karena merasa tidak ada yang salah dengan NKRI. Mereka tetap melanjutkan hidupnya seperti biasa dibawah naungan bendera Sang Saka Merah Putih. Mereka bahagia dengan apa yang bangsa ini tawarkan kepada mereka. Jika sejahtera dan kebebasan ekspresi dihargai, untuk apa lagi bersuara. Itulah mengapa isu separatisme terlihat gencar disebarkan melalui media massa, termasuk sosial media, karena mereka yang mempunyai kepentingan agar Papua merdeka jumlahnya sangat minor.

Mengapa penulis menganggap sahabat-sahabat dari Bumi Cenderawasih sebagai saudara, karena orang Papua tidak pernah melihat suku, agama, latar belakang, apalagi ras. Mereka melihat orang lain sebagai sesama manusia, bahkan sering dipanggil “kakak”, yang kita bisa tafsirkan sebagai panggilan kepada saudara sendiri. Itulah hebatnya Papua. Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya semboyan bagi mereka, tapi amalan sehari-hari. Itulah sebab penulis sangat nyaman dengan mereka karena diperlakukan layaknya saudara, sekalipun kulit penulis putih, mereka hitam. Namun, jika dicampur tentunya bisa menjadi kopi susu yang sangat nikmat untuk dinikmati bersama dengan saudara.

Terakhir, jika ditanya kepada seluruh masyarakat di Indonesia, penulis yakin akan banyak yang menangis jika Papua merdeka. Bangsa ini akan kehilangan orang-orang yang paham benar apa itu berbeda-beda tapi tetap satu. Sekali lagi, tidak akan ada NKRI tanpa Papua. Sampai kapan pun Papua akan selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari Merah Putih. Tanpa Papua, mungkin Bhinneka Tunggal Ika hanya akan menjadi semboyan yang tidak implementatif. Untuk itu kita perlu belajar dari orang Papua untuk menjadi orang Indonesia.

Tags: berita papua merdekafree west papuagerakan papua merdekaorganisasi papua merdekaPapua BaratPapua Barat Merdekapapua indonesiaPembangunan Untuk Papuaperkembangan papua merdeka terkiniPersatuan IndonesiaWest PapuaWest Papua Press
Previous Post

Tokoh Adat Tabi – Saireri Dukung Evaluasi Dana Otsus

Next Post

Kantor KONI Termegah di Indonesia Ada di Papua

Related Posts

Membangun Budaya Damai di Papua
Opini

Membangun Budaya Damai di Papua

January 25, 2021
OPM Layak Ditetapkan Sebagai Organisasi Teroris
Opini

OPM Layak Ditetapkan Sebagai Organisasi Teroris

January 22, 2021
MARI SAMA-SAMA BANGUN PAPUA
Opini

MARI SAMA-SAMA BANGUN PAPUA

January 18, 2021
Memahami Papua dan Mencari Solusi dari Permasalahannya
Opini

Memahami Papua dan Mencari Solusi dari Permasalahannya

January 14, 2021
Pemekaran Wilayah Berdampak Positif Bagi Rakyat Papua
Opini

Pemekaran Wilayah Berdampak Positif Bagi Rakyat Papua

January 9, 2021
Pendekatan Keamanan dan Kemanusiaan Bagi Papua
Opini

Pendekatan Keamanan dan Kemanusiaan Bagi Papua

January 8, 2021
Next Post
Kantor KONI Termegah di Indonesia Ada di Papua

Kantor KONI Termegah di Indonesia Ada di Papua

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Jenderal OPM Ngaku Baru Bunuh 10 Prajurit TNI di Papua

Jenderal OPM Ngaku Baru Bunuh 10 Prajurit TNI di Papua

October 12, 2020
Pendekatan Kesejahteraan untuk Membangun Papua

Pendekatan Kesejahteraan untuk Membangun Papua

September 28, 2020
Program ADEM dan ADiK bagi Pendidikan di Papua

Program ADEM dan ADiK bagi Pendidikan di Papua

September 28, 2020
Anggota TGPF Intan Jaya Tertembak di Papua

Anggota TGPF Intan Jaya Tertembak di Papua

October 10, 2020
Kapolda Papua : Otsus untuk Mendorong Kesejahteraan, Kesetaraan Bagi Masyarakat Asli Papua

Kapolda Papua : Otsus untuk Mendorong Kesejahteraan, Kesetaraan Bagi Masyarakat Asli Papua

1
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan Temui Moeldoko, Ini yang Dibahas

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan Temui Moeldoko, Ini yang Dibahas

0
Tak Ada Niat Sedikit Pun Warga Papua Pisah dari NKRI

Tak Ada Niat Sedikit Pun Warga Papua Pisah dari NKRI

0
OPM Menyengsarakan Rakyat Papua dan Papua Barat

OPM Menyengsarakan Rakyat Papua dan Papua Barat

0
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan Temui Moeldoko, Ini yang Dibahas

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan Temui Moeldoko, Ini yang Dibahas

January 26, 2021
Komisi II DPR RI Serap Aspirasi mengenai Pemekaran Papua

Komisi II DPR RI Serap Aspirasi mengenai Pemekaran Papua

January 26, 2021
Membangun Budaya Damai di Papua

Membangun Budaya Damai di Papua

January 25, 2021
Masyarakat Kampung Sawanawa Tidak Minta Merdeka, Tapi Otsus Harus Lanjut

Masyarakat Kampung Sawanawa Tidak Minta Merdeka, Tapi Otsus Harus Lanjut

January 25, 2021
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan Temui Moeldoko, Ini yang Dibahas

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan Temui Moeldoko, Ini yang Dibahas

January 26, 2021
Komisi II DPR RI Serap Aspirasi mengenai Pemekaran Papua

Komisi II DPR RI Serap Aspirasi mengenai Pemekaran Papua

January 26, 2021
Membangun Budaya Damai di Papua

Membangun Budaya Damai di Papua

January 25, 2021
Masyarakat Kampung Sawanawa Tidak Minta Merdeka, Tapi Otsus Harus Lanjut

Masyarakat Kampung Sawanawa Tidak Minta Merdeka, Tapi Otsus Harus Lanjut

January 25, 2021
Membangun Papua Berbasis Kearifan Lokal

Membangun Papua Berbasis Kearifan Lokal

January 25, 2021
Sri Mulyani Pastikan Alokasi Dana Otsus untuk Papua Naik

Sri Mulyani Pastikan Alokasi Dana Otsus untuk Papua Naik

January 24, 2021

Tags

benny benny wenda Berita Papua berita papua merdeka dana otonomi khusus dana otonomi khusus papua dana otsus Dana Otsus Papua free west papua gerakan papua merdeka Kelompok Kriminal Bersenjata kelompok separatis Kelompok Separatis Bersenjata Kelompok Separatis Papua kkb opm organisasi papua merdeka otonomi khusus jilid 2 Otonomi Khusus Papua otsus jilid 2 Otsus Papua Otsus Papua Jilid 2 papua Papua Barat Papua Barat Merdeka papua indonesia papua merdeka papua separatis Pekan Olahraga Nasional pembangunan infrastruktur papua Pembangunan Papua Pembangunan Papua Barat Pembangunan Untuk Papua penolakan otonomi khusus papua penolakan otsus papua perkembangan papua merdeka terkini Persatuan Indonesia PON Papua PON XX rapat dengar pendapat otsus papua separatisme Papua separatis Papua wenda West Papua West Papua Press
  • 588 Fans
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
West Papua is Indonesia

© 2020 West Papua Press

No Result
View All Result
  • Home
  • Papua Land
    • Anim Ha
    • Menu Item
    • Domberai
    • Lepago
    • Mamta
    • Meepago
    • Saireri
  • Article
    • About Papua
    • Experience
    • Indepth
    • Opini

© 2020 West Papua Press