Bendera Merah Putih sepanjang satu kilo meter dibentangkan dan dikibarkan di bibir wisata Pantai Hamadi-Holtekam, Jayapura. Bendera raksasa ini dibentangkan oleh sekumpulan pemuda Papua dari organisasi Pemuda Panca Marga, komunitas Rumah Bakau Jayapura, dll.
Tujuannya adalah untuk ikut merayakan dan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-75, demikian menurut Ketua Pemuda Panca Marga Provinsi Papua Boy Markus Dawir.
“Juga, untuk menunjukkan bahwa Papua masih sah dan bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Papua bagian dari provinsi yang ada di Indonesia,” tambah Boy.
Tandas Boy, kegiatan seperti ini cukup esensial bagi kaum muda, atau yang sekarang lebih sering disebut milenial. Aksi ini dapat menunjukkan bahwa anak muda di Papua masih memiliki semangat nasionalisme tinggi demi mendukung HUT RI.
“Apalagi belakangan ini banyak narasi soal Otsus, sehingga kami butuh untuk membuat suatu kegiatan yang positif untuk kaum muda, kaum milenial Papua. Sekedar diketahui, Otsus itu tidak ada jilid I atau jilid II, tapi Otsus itu tetap berlangsung, hanya item tertentu saja yang dilakukan evaluasi,” begitu menurut anggota Komisi IV DPRP tersebut.
Terakhir, Boy menambahkan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kemudian, Abdel Gamel Naser selaku pendiri komunitas Rumah Bakau Jayapura, juga memberikan komentar bahwa kegiatan ini juga diwarnai dengan penancapan 100 lembar bendera Merah Putih yang dilakukan di bibir pantai Hamadi.
“Aksi ini mendapat sambutan yang hangat dari kaum muda yang hadir, yang tentunya kami tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker,” jelas Gamel.
Bagi Rumah Bakau Jayapura, kegiatan-kegiatan seperti ini adalah bagian dari agenda-agenda rutin organisasi yang bertujuan untuk menanamkan sikap-sikap nasionalisme generasi milenial di Papua.
“Aksi pengibaran ini merupakan inisiasi dari Rumah Bakau Jayapura dan dilaksanakan oleh Pemuda Panca Marga sebagai mitra kerja sesama aktivis muda,” ungkapnya.