Jakarta, Beritasatu.com – Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar mendukung dan mendorong diprioritaskannya orang asli Papua (OAP) dalam penerimaan aparatur sipil negara (ASN) di Papua Barat. Hal itu telah dibicarakannya saat pertemuan dengan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.
“Dalam pertemuan dengan Gubernur Papua Barat tadi, kami, antara lain bicara masalah itu. Kami sepakat itu orang asli Papua harus mendapat prioritas dalam rekrutmen ASN,” kata Billy dalam keterangan tertulis yang diterima, di Jakarta, Rabu (3/2/2021).
Billy menggelar pertemuan dengan Dominggus di Manokwari, Papua Barat, di sela kunjungan kerjanya selama 3-6 Februari 2021.
Menurut Billy, masalah proporsionalitas OAP dalam penerimaan ASN di Bumi Cenderawasih merupakan isu lama yang tak kunjung tuntas.
Karena itu, Billy berupaya mendorong agar masalah tersebut segera dipecahkan dan tidak berlarut-larut.
“Jika dibiarkan, ini persoalan sensitif yang bisa memicu masalah yang lebih luas,” ujar pemilik nama lengkap Gracia Josaphat Jobel Mambrasar tersebut.
Menurut Billy, Dominggus telah sepakat segera menyelesaikan masalah itu sehingga dalam rekrutmen ASN di Papua Barat ke depan, maka OAP bakal mendapat prioritas.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) Tjahjo Kumolo mengatakan telah memberi porsi 80% untuk warga asli Papua dalam penerimaan ASN. Namun, kuota itu sering disalahgunakan oleh beberapa oknum pejabat.
Selain orang asli Papua diprioritaskan dalam rekrutmen ASN, kata Billy, sejumlah isu penting terkait Papua Barat juga dibahas dengan pertemuannya dengan Dominggus.
“Kami juga berbicara serius mengenai rencana pembentukan Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat,” kata Billy.