Jakarta, Beritasatu.com – Staf Khusus Presiden, Billy Mambrasar 8 aspirasi dari warga saat mengunjungi Dewan Adat Papua (DAP) wilayah adat Doberay yang dipimpin Paul Finsen Mayor. Billy mengatakan 8 spirasi tersebut mencakup pendidikan, yaitu permintaan pemerataan pendidikan melalui konsep sekolah berasrama dan sekolah unggulan untuk anak-anak asli Papua.
Lalu, permasalahan anak-anak Papua yang putus sekolah, aspirasi dan permintaan pemberian akses bagi perempuan Papua untuk dapat berkarya.
“Ada juga yang berhubungan dengan pembangunan sarana dan pra sarana untuk seniman asli Papua, dan sarana olahraga untuk atlet-atlet muda asli Papua,” kata Billy melalui keterangan tertulis, Jumat (5/2/2021).
Billy mengatakan, Instruksi Presiden (Inpres) 9/2020, dan Keputusan Presiden (Keppres) 2/2020, dikeluarkan untuk percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat.
Selain itu juga untuk melakukan pendekatan tata kelola pemerintahan yang baik, terbuka, dan partisipatif. Diidukung oleh sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE) dan kebijakan yang berbasis data dan informasi.
Billy juga mengimbau DAP agar mendukung Gerakan Papua Muda Inspiratif dalam menciptakan wirausahawan muda asli Papua untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua.
Sementara itu, Paul menilai Billy Mambrasar telah mewakili anak muda Papua yang berkarier di level nasional.
“Billy Mambrasar telah menjadi simbol kebanggaan masyarakat Papua dengan peran yang dia mainkan di level nasional. Kami berharap Billy dapat menjadi penerus aspirasi masyarakat Papua langsung ke telinga Presiden,” kata Paul.