• Home
  • Papua Land
    • Anim Ha
    • Menu Item
    • Domberai
    • Lepago
    • Mamta
    • Meepago
    • Saireri
  • Article
    • About Papua
    • Experience
    • Indepth
    • Opini
West Papua Press
Advertisement
  • Home
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Nasional & Internasional
    • Pendidikan & Kesehatan
  • Artikel
    • Indepth
    • Opini
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Infrastruktur
  • Khabar Daerah
  • Olah Raga
  • English
    • Deutsch
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Nasional & Internasional
    • Pendidikan & Kesehatan
  • Artikel
    • Indepth
    • Opini
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Infrastruktur
  • Khabar Daerah
  • Olah Raga
  • English
    • Deutsch
No Result
View All Result
West Papua Press
No Result
View All Result
Home Opini

Dialog dan Pembangunan Bagi Perdamaian Papua

Oktober 22, 2020
in Opini
7 min read
0
0
SHARES
58
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
Isa Sabriana
Mahasiswi Program Studi Hubungan Internasional Universitas Hasanuddin

Dialog dan Pembangunan Bagi Perdamaian Papua

Menurut bapak perdamaian dunia, Johan Galtung, perdamaian terbagi menjadi dua, yaitu Negative Peace dan Positive Peace. Negative Peace merupakan ketiadaaan konflik antara dua pihak atau lebih yang berusaha mencapai kepentingan masing-masing, akan tetapi masih ada ketidakadilan social dan penekanan ekonomi,  sedangkan Positive Peace merupakan ketiadaan suatu kondisi di mana terciptanya lingkungan yang aman dan damai tanpa adanya kekerasan ataupun peperangan baru lagi.

Akan tetapi, sedamai apapun sebuah negara pasti ada yang namanya konflik, konflik ini bukan hanya perang saja, tetapi juga kehidupan sosial, pribadi, kelompok dan lain sebagainya. Sebagai contoh, komplektisitas perbedaan di negeri ini mengakibatkan masih terjadinya kekerasan, khususnya isu rasisme. Salah satu daerah yang sering dibicarakan karena hal tersebut adalah provinsi di ujung jauh kita, yaitu Papua. Papua terus menerus diberitakan karena sering terjadi isu rasisme dan tragedi kemanusiaan yang menyangkut hak asasi manusia. Situasi ini semakin buruk karena semakin maraknya gerakan separatis papua (Kelompok Separatis Papua atau KSP), yang salah satunya bernama OPM (Organisasi Papua Merdeka). Sebuah organisasi yang berdiri sejak 1965 ini keberadaannya diakui oleh masyarakat Papua sebagai sebuah organisasi yang bertujuan memisahkan diri dari wilayah Inddonesia.

Untuk mengatasi hal ini berbagai pendekatan pun dilakukan dalam menangani masalah-masalah tersebut agar terciptanya perdamaian di wilayah Papua. Papua memang memiliki banyak keragaman suku sehingga terjadinya konflik antar-suka tidak terelakkan memang. Untuk itu, perdamaian di Papua harus dibentuk karena adanya jaringan internal suku bangsa maupun suku luar. Penyelesaian konflik yang dilakukan adalah dengan melakukan dialog pertemuan dengan mekanisme pertemuan antar-suku tersebut.

Menurut saya yang pemerintah pusat lakukan sangat baik untuk kemajuan perekonomian yang ada di papua, namun juga tidak ada salahnya jika hal tersebut harus dibarengi dengan peningkatan sumber daya manusianya agar terjadi keseimbangan dalam hal itu. Mungkin dari hal itu masyarakat papua menjadi lebih baik lagi dan dapat meraskan keadilan dan juga kesamaan hak dengan rakyat Indonesia di bagian lainnya. Selama ini dana Otonomi Khusus Papua sudah cukup baik menyediakannya, namun tentunya perlu dievaluasi lagi ke depannya.

Penulis pernah membaca suatu artikel yang menyebutkan bahwa masalah pelanggaran HAM seperti kekerasan, rasisme, dan diskriminatif dapat diselesaikan secara adil melalui pendekatan–pendekatan. Salah satu pendekatannya adalah dengan mengurangi pendekatan keamanan, yang ditakutkan justru dapat meningkatkan kekerasan di Papua. Dari pada menggunakan pendekatan keamanan, lebih baik adalah menggunakan pendekatan damai yang saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Papua. Pendekatan damai dapat mengurangi kekerasan fisik dan dapat meningkatkan kebebasan. berpendapat.

Dialog damai di Papua akan menjadi sukses apabila terdapat adanya keterbukaan akses informasi, dengan terbukanya akses informasi maka masyarakat Papua akan memiliki instrumen yang digunakan untuk menyampaikan apa yang mereka inginkan dan apa yang mereka alami saat ini. Pendekatan dialog damai dengan terbukanya akses internet ini juga nantinya dapat dilakukan dengan akses bagi para jurnalis untuk meliput dan untuk melakukan observasi apabila ia ingin melakukan pengamatan. Apabila para jurnalis dapat meliput apa yang terjadi di Papua, maka segala akar permasalahan yang terjadi di wilayah tersebut dapat diketahui secara luas dan dengan cepat dapat diselesaikan secara damai. Sejauh pengamatan penulis, negara selalu memberikan akses tersebut. Jadi, kuncinya adalah pendekatan damai dan tanpa kekerasan.

Pembangunan adalah sarana untuk membangun konstruksi rasa saling percaya bagi masyarakat Papua sebagai anak bangsa. Dengan pendekatan ini, kita bisa memperkuat dan memperkuat Papua untuk Indonesia dan Indonesia untuk Papua. Keberagaman adalah alat konseptual yang dapat dikembangkan untuk memperkuat nasionalisme Indonesia di Papua. Memenangkan hati dan pikiran masyarakat Papua adalah strategi penting dalam membentuk rasa percaya mereka terhadap pemerintah dan bangsa Indonesia. Memberikan rasa saling percaya dalam keberagaman adalah kunci sukses bangsa ini merdeka dulu. Tentunya kita dapat mengulanginya lagi di Papua.

Tags: berita papua merdekaDana Otsus Papuafree west papuagerakan papua merdekaotonomi khusus jilid 2Otonomi Khusus Papuaotsus jilid 2Otsus PapuaPapua Baratpenolakan otonomi khusus papuapenolakan otsus papuaWest PapuaWest Papua Press
Previous Post

Presiden Joko Widodo Jadi Nama Jalan di Abu Dhabi, UEA

Next Post

Pendeta Albert Yoku : Masyarakat Tabi dan Seireri Dukung Keberlanjutan Otonomi Khusus Papua

Related Posts

MARI SAMA-SAMA BANGUN PAPUA
Opini

MARI SAMA-SAMA BANGUN PAPUA

January 18, 2021
Memahami Papua dan Mencari Solusi dari Permasalahannya
Opini

Memahami Papua dan Mencari Solusi dari Permasalahannya

January 14, 2021
Pemekaran Wilayah Berdampak Positif Bagi Rakyat Papua
Opini

Pemekaran Wilayah Berdampak Positif Bagi Rakyat Papua

January 9, 2021
Pendekatan Keamanan dan Kemanusiaan Bagi Papua
Opini

Pendekatan Keamanan dan Kemanusiaan Bagi Papua

January 8, 2021
Keberhasilan Presiden Jokowi Membangun Papua
Opini

Keberhasilan Presiden Jokowi Membangun Papua

January 5, 2021
Pembangunan Infrastruktur di Papua:  Kunci Sukses Pemerintahan Jokowi
Opini

Pembangunan Infrastruktur di Papua: Kunci Sukses Pemerintahan Jokowi

December 31, 2020
Next Post
Pendeta Albert Yoku : Masyarakat Tabi dan Seireri Dukung Keberlanjutan Otonomi Khusus Papua

Pendeta Albert Yoku : Masyarakat Tabi dan Seireri Dukung Keberlanjutan Otonomi Khusus Papua

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Jenderal OPM Ngaku Baru Bunuh 10 Prajurit TNI di Papua

Jenderal OPM Ngaku Baru Bunuh 10 Prajurit TNI di Papua

Oktober 22, 2020
Pendekatan Kesejahteraan untuk Membangun Papua

Pendekatan Kesejahteraan untuk Membangun Papua

Oktober 22, 2020
Program ADEM dan ADiK bagi Pendidikan di Papua

Program ADEM dan ADiK bagi Pendidikan di Papua

Oktober 22, 2020
Anggota TGPF Intan Jaya Tertembak di Papua

Anggota TGPF Intan Jaya Tertembak di Papua

Oktober 22, 2020
Kapolda Papua : Otsus untuk Mendorong Kesejahteraan, Kesetaraan Bagi Masyarakat Asli Papua

Kapolda Papua : Otsus untuk Mendorong Kesejahteraan, Kesetaraan Bagi Masyarakat Asli Papua

1
Perjalanan Menuju Papua Sejahtera

Perjalanan Menuju Papua Sejahtera

0
Tak Ada Niat Sedikit Pun Warga Papua Pisah dari NKRI

Tak Ada Niat Sedikit Pun Warga Papua Pisah dari NKRI

0
OPM Menyengsarakan Rakyat Papua dan Papua Barat

OPM Menyengsarakan Rakyat Papua dan Papua Barat

0
Perjalanan Menuju Papua Sejahtera

Perjalanan Menuju Papua Sejahtera

January 19, 2021
Sejumlah Warga Papua Berharap Kelanjutan Otsus

Sejumlah Warga Papua Berharap Kelanjutan Otsus

January 19, 2021
MARI SAMA-SAMA BANGUN PAPUA

MARI SAMA-SAMA BANGUN PAPUA

January 18, 2021
Menteri Basuki: Pembangunan Venue Olahraga di Papua Jadi Kebanggaan

Menteri Basuki: Pembangunan Venue Olahraga di Papua Jadi Kebanggaan

January 18, 2021
Perjalanan Menuju Papua Sejahtera

Perjalanan Menuju Papua Sejahtera

January 19, 2021
Sejumlah Warga Papua Berharap Kelanjutan Otsus

Sejumlah Warga Papua Berharap Kelanjutan Otsus

January 19, 2021
MARI SAMA-SAMA BANGUN PAPUA

MARI SAMA-SAMA BANGUN PAPUA

January 18, 2021
Menteri Basuki: Pembangunan Venue Olahraga di Papua Jadi Kebanggaan

Menteri Basuki: Pembangunan Venue Olahraga di Papua Jadi Kebanggaan

January 18, 2021
DPD:RUU Kepulauan dan Keberlanjutan Otonomi Khsusus Papua untuk Pemerataan Pembangunan

DPD:RUU Kepulauan dan Keberlanjutan Otonomi Khsusus Papua untuk Pemerataan Pembangunan

January 18, 2021
DPR Dorong Pemerintah Wujudkan Keadilan di Papua Lewat Otonomi Khusus

DPR Dorong Pemerintah Wujudkan Keadilan di Papua Lewat Otonomi Khusus

January 17, 2021

Tags

benny benny wenda Berita Papua berita papua merdeka dana otonomi khusus dana otonomi khusus papua dana otsus Dana Otsus Papua free west papua gerakan papua merdeka Kelompok Kriminal Bersenjata kelompok separatis Kelompok Separatis Bersenjata Kelompok Separatis Papua kkb opm organisasi papua merdeka otonomi khusus jilid 2 Otonomi Khusus Papua otsus jilid 2 Otsus Papua Otsus Papua Jilid 2 papua Papua Barat Papua Barat Merdeka papua indonesia papua merdeka papua separatis Pekan Olahraga Nasional pembangunan infrastruktur papua Pembangunan Papua Pembangunan Papua Barat Pembangunan Untuk Papua penolakan otonomi khusus papua penolakan otsus papua perkembangan papua merdeka terkini Persatuan Indonesia PON Papua PON XX rapat dengar pendapat otsus papua separatisme Papua separatis Papua wenda West Papua West Papua Press
  • 588 Fans
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
West Papua is Indonesia

© 2020 West Papua Press

No Result
View All Result
  • Home
  • Papua Land
    • Anim Ha
    • Menu Item
    • Domberai
    • Lepago
    • Mamta
    • Meepago
    • Saireri
  • Article
    • About Papua
    • Experience
    • Indepth
    • Opini

© 2020 West Papua Press