JAKARTA, iNews.id – Bupati Kabupaten Puncak, Papua, Willem Wandik menghadiri acara Indonesia Visionary Leader (IVL) Season VII yang digelar MNC Portal Indonesia di iNews Tower, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021). Dalam ajang itu, dia menceritakan sulitnya menjadi kepala daerah di wilayah yang masih banyak keterbatasan.
Dia menyampaikan, kondisi geografis di Puncak tidak seperti Jakarta. Jalur menuju ke sana hanya bisa dilalui dengan transportasi udara melalui Bandara Ilaga dan hanya dengan pesawat berbadan kecil yang bisa masuk. Sedangkan jalur darat belum ada.
“Kami di Puncak ini ketergantungan pada transportasi udara, tidak ada akses satu pun sama sekali. Kabupaten ini jauh dari akses,” ujar Willem. Dia menjelaskan, Puncak merupakan kabupaten yang terletak di pegunungan tengah Provinsi Papua. Wilayah ini baru dibentuk pada 4 Januari 2008, seiring dengan pemekaran Kabupaten Puncak Jaya.
Menurutnya, Kabupaten Puncak terbentuk dari nol atau tidak memiliki apa-apa sehingga negara hadir di sini untuk membantu masyarakat yang masih terisolasi. Sebagai kepala daerah setempat dia fokus pada pembangunan infrastruktur.
Mustahil berbicara peningkatan pendapatan masyarakat atau lainnya, kata dia jika infrastruktur atau akses saja tidak ada. Dia berjanji akan terus berupaya menggenjot pembangunan infrastruktur agar harga kebutuhan masyarakat menjadi terjangkau. “Periode saya pertama dan kedua hanya berpikir bagaimana membuka akses jalan, bandara, jembatan, ini yang kita konsentrasi full. Setelah kita membangun, selanjutnya bagaimana meningkatkan kesejahteraan,” katanya. Dewan juri IVL Season VII antara lain Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Akmal Malik, Ketua Pembina Indonesia Institute for Corporate Directorship Andi Ilham Said. Kemudian Pakar Komunikasi Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gun Gun Heryanto dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia Budi Frensidy.
IVL merupakan program rutin yang diselenggarakan MNC Media untuk mengukur dan menguji kekuatan visi para pemimpin daerah, sekaligus menggali upaya daerah dalam merumuskan, mengkomunikasikan, mengimplementasikan, sekaligus membudayakan visi tersebut di wilayah kepemimpinannya.