JAYAPURA – Lantaran kecewa dengan hasil pengumuman calon pegawai negeri sipil (CPNS), ratusan orang yang melakukan pengerusakan dan pembakaran dua kantor dinas pemerintahan di Kabupaten Keerom, Kamis (1/10) sore, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM.Kamal menerangkan kantor yang menjadi sasaran amuk masa yang kecewa lantaran hasil CPNS yakni kantor Bupati Keerom, Disnas Ketenagakerjaan dan Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK). “Kantor Bupati di rusak lantaran dilempari menggunakan batu, sedangkan kantor disnaker dan PMK dibakar,” cetusnya saat dikonfirmasi, Kamis (1/10) malam. Ia pun menjelaskan pengerusakan dan pembakaran itu berawal ketika masyarakat kurang lebih 250 orang yang melakukan aksi puasan hasil CPNS Formasi tahun 2018 lalu, ketika itu masa mendatangi kantor Bupati untuk mempertanyakan hasil tersebut.
“Ratusan orang itu tidak terima dengan hasil pengumuman yang melakukan pengerusakan di seputaran Kantor Bupati Kabupaten Keerom dengan melempari kaca bangunan dengan batu, sehingga anggota gabungan BKO Brimob Polda Papua bersama anggota Polres Keerom mengeluarkan peringatan ke udara serta menembakan gas air mata agar masa serta melakukan penyemprotan dengan menggunakan mobil dan selanjutnya masa pembakaran dua kantor, ”jelasnya.
Saat ini kata Kamal, situasi dapat dikendalikan oleh aparat keamanan dan anggota masih melakukan pengamanan di sekitar lokasi. Bahkan Jalan Trans Arso sempat dipalang oleh massa namum telah dibuka kembali. Ia menambahkan kasus pengeruskan dan pembakaran kini dalam penanganan Sat Reskrim Polres Keerom.