JAYAPURA (PT) – HUT Kemerdekaan RI ke-75 tahun 2020 ini dijalankan berbeda dari biasanya. Jika biasanya rutin diadakan di Stadion Mandala Jayapura, kali ini digelar di halaman Kantor Gubernur Papua. Situasi pandemi membuat perayaan HUT RI ini dilakukan dengan standar kesehatan yang maksimal.
Inspektur Upacara pada peringatan tahun ini dijabat oleh Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM. Kemudian, komandan upacaranya adalah Letkol Marinir Rian Malfi.
Peringatan ini hanya dihadiri sekitar seratus orang dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Papua dan perwakilan TNI/Polri. Hal ini tentunya karena kondisi Pandemi yang tidak memperbolehkan banyak orang berkumpul.
Wagub menyampaikan bahwa upacara peringatan HUT RI tahun ini memang berbeda dengan upacara-upacara sebelumnya.
“Akan tetapi tidak mengurangi suka cita kita dalam melaksanakan upacara HUT RI ke-75, karena kita di Indonesia bagian timur yang lakukan upacara paling pertama dari daerah lain dengan tetap menjaga protokol kesehatan seperti jaga jarak, pakai masker dan mencuci tangan,” demikian tegas Wagub Klemen.
Wagub juga mengakui bahwa jumlah peserta upacara kali ini tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya, yang selalu dihadiri oleh orang banyak di stadion terbesar di Papua, Stadion Mandala.
“Namun demikian secara kualitasnya tidak berubah, kita lihat tadi semua mengikuti dengan sepenuh hati, bertanggung jawab dan semua yang berkepentingan hadir baik dari sipil maupun TNI polri dan semua mengikuti dengan hikmat,” jelasnya.
Wagub Klemen bahkan mengatakan bahwa upacara yang diadakan kali ini dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia.
“Sehingga kami anggap di era covid ini Papua berikan contoh yang baik untuk Indonesia, karena daerah lain belum upacara. Jadi kita sudah duluan, mudah-mudahan mereka menonton dan meniru Papua karena Papua lakukan HUT dengan hikmat dan penuh rasa tanggung jawab libatkan semua pihak tetap mengikuti protokol kesehatan,” tambahnya.
Harapan Wagub, suksesnya upacara peringatan kemerdekaan kali ini tidak hanya menjadi contoh dan penilaian yang baik bagi indonesia. Namun, orang-orang di seluruh Papua juga harus turut bangga dan bergembira, dengan tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19.
“Kedepan kita pasti akan lebih baik jangan jadi pesimis Papua akan lebih dan kita semua akan lebih baik,” begitu harapan Pak Wagub.
Sebagai tambahan informasi, Barnabas Serarawani dari SMA Negeri 5 Jayapura bertugas sebagai penggerek bendera Sang Saka Merah Putih. Selain itu, yang bertugas membawa bendera adalah Melani Baransano dari SMA Negeri 2 Jayapura dan Andreas Karubaba, juga dari SMA Negeri 5 Jayapura.