• Home
  • Papua Land
    • Anim Ha
    • Menu Item
    • Domberai
    • Lepago
    • Mamta
    • Meepago
    • Saireri
  • Article
    • About Papua
    • Experience
    • Indepth
    • Opini
West Papua Press
Advertisement
  • Home
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Nasional & Internasional
    • Pendidikan & Kesehatan
  • Artikel
    • Indepth
    • Opini
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Infrastruktur
  • Khabar Daerah
  • Olah Raga
  • English
    • Deutsch
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Nasional & Internasional
    • Pendidikan & Kesehatan
  • Artikel
    • Indepth
    • Opini
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Infrastruktur
  • Khabar Daerah
  • Olah Raga
  • English
    • Deutsch
No Result
View All Result
West Papua Press
No Result
View All Result
Home Berita Papua

Menkopolhukam Mahfud MD : Benny Wenda Mendeklarasikan Diri Sebagai Presiden di Negara Ilusi

December 27, 2020
in Berita Papua, Nasional & Internasional
5 min read
0
Menkopolhukam Mahfud MD : Benny Wenda Mendeklarasikan Diri Sebagai Presiden di Negara Ilusi
0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mahfud MD (Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM) menyebut Benny Wenda “membuat negara ilusi” setelah ketua ULMWP (Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat/United Liberation Movement for West Papua) itu mendeklarasikan pemerintahan sementara Papua Barat – yang mencakup Papua dan Papua Barat.

“Benny Wenda membuat negara ilusi, negara yang tidak ada. Papua Barat itu apa?” cetus Mahfud MD

Merujuk Traktat Montevideo pada 1933, Mahfud MD menjelaskan syarat berdirinya sebuah negara adalah keberadaan rakyat, wilayah, dan pemerintah.

“Rakyatnya siapa? Dia memberontak, dia orang luar. Wilayahnya, Papua. Kita riil yang menguasai. Pemerintahnya, siapa yang mengakui dia sebagai pemerintah? Orang Papua sendiri tidak juga mengakui,” kata Mahfud MD.

Ia mengatakan Majelis PBB sudah menetapkan Papua Barat sebagai wilayah Indonesia setelah dilaksankannya referendum tahun 1969.

“PBB tak mungkin buat putusan dua kali terhadap hal sama,” katanya.

Ia pun meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh deklarasi itu, yang menurutnya, “hanya dilakukan di Twitter”.

Pemerintah, lanjut Mahfud, mengatakan bahwa pemerintah akan fokus melakukan pendekatan kesejahteraan pada Papua. Salah satunya dengan merencanakan perubahan UU 21/2001 tentang otsus dengan menaikkan anggaran untuk otsus, dari 2% ke 2,25%.

Pemekaran wilayah Papua, katanya, juga direncanakan pemerintah demi mewujudkan kesejahteraan pada Orang Asli Papua (OAP).

Sebelumnya, deklarasi pemerintahan sementara Papua Barat oleh Benny Wenda juga dianggap ‘tidak memiliki legimitasi’ oleh kelompok bersenjata pro-kemerdekaan Papua, TPNPB-OPM.

Kendati begitu, kedua kelompok tersebut menentang otonomi khusus kedua yang diklaim pemerintah Indonesia akan mempercepat pembangunan Papua.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TNPBP-OPM) – sayap militer OPM yang berulang kali melakukan kontak senjata dengan militer Indonesia – tidak mengakui klaim ketua Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat (United Liberation Movement for West Papua – ULMWP) Benny Wenda sebagai presiden sementara Papua Barat.

Langkah Benny Wenda dianggap justru “tidak akan menguntungkan keinginan rakyat Papua untuk merdeka secara penuh” dari Indonesia.

Benny Wenda mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara Papua Barat pada Selasa (01/12), bertepatan dengan momen yang diyakini sejumlah kalangan sebagai hari kemerdekaan Papua.

Dia menegaskan pihaknyatak akan lagi tunduk pada aturan militer ilegal Jakarta dan mulai menerapkan konstitusi dan mengklaim tanah kedaulatan Papua Barat.

Namun, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mempertanyakan dasar legimitasi ULMWP membentuk pemerintah sementara.

Sementara Kantor Staf Presiden menegaskan kembali bahwa pemerintah Indonesia menggunakan pendekatan kesejahteraan untuk menyelesaikan masalah-masalah di Papua, melalui otonomi khusus yang dianggap sebagai “jalan tengah” penyelesaian masalah Papua.

Akan tetapi, kelanjutan otonomi khusus yang sudah berlangsung selama dua dekade itu ditentang oleh gerakan pro-kemerdekaan dan sejumlah warga Papua.

Previous Post

Balthasar Kambuaya : Otsus Papua Diklaim Sudah Capai 80%

Next Post

Robert Kardinal : Otsus Papua Solusi Terbaik Atasi Masalah Papua

Related Posts

Mendagri Harap UU Otsus Bisa Jawab Persoalan SDM di Papua
Berita Papua

Mendagri Harap UU Otsus Bisa Jawab Persoalan SDM di Papua

April 22, 2021
PON Papua Ciptakan Multiplier Effect Bagi Perekonomian
Berita Papua

PON Papua Ciptakan Multiplier Effect Bagi Perekonomian

April 22, 2021
Meriahnya Lomba “Fashion Show” Pakaian Adat Papua untuk Memperingati Hari Kartini
Berita Papua

Meriahnya Lomba “Fashion Show” Pakaian Adat Papua untuk Memperingati Hari Kartini

April 22, 2021
Good News Buat Papua, Pertamina Tambah Fasilitas Kilang Kasim
Berita Papua

Good News Buat Papua, Pertamina Tambah Fasilitas Kilang Kasim

April 22, 2021
Percepat Pelayanan pada Masyarakat, Polda Papua Barat Luncurkan Aplikasi Rumah Milikku
Berita Papua

Percepat Pelayanan pada Masyarakat, Polda Papua Barat Luncurkan Aplikasi Rumah Milikku

April 21, 2021
Berkebalikan dengan KKB Papua, Pasukan TNI Berlambang Garuda Merah Lakukan ini untuk Anak-anak Papua
Berita Papua

Berkebalikan dengan KKB Papua, Pasukan TNI Berlambang Garuda Merah Lakukan ini untuk Anak-anak Papua

April 21, 2021
Next Post
Robert Kardinal : Otsus Papua Solusi Terbaik Atasi Masalah Papua

Robert Kardinal : Otsus Papua Solusi Terbaik Atasi Masalah Papua

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Jenderal OPM Ngaku Baru Bunuh 10 Prajurit TNI di Papua

Jenderal OPM Ngaku Baru Bunuh 10 Prajurit TNI di Papua

Desember 27, 2020
Pendekatan Kesejahteraan untuk Membangun Papua

Pendekatan Kesejahteraan untuk Membangun Papua

Desember 27, 2020
Program ADEM dan ADiK bagi Pendidikan di Papua

Program ADEM dan ADiK bagi Pendidikan di Papua

Desember 27, 2020
Anggota TGPF Intan Jaya Tertembak di Papua

Anggota TGPF Intan Jaya Tertembak di Papua

Desember 27, 2020
Kapolda Papua : Otsus untuk Mendorong Kesejahteraan, Kesetaraan Bagi Masyarakat Asli Papua

Kapolda Papua : Otsus untuk Mendorong Kesejahteraan, Kesetaraan Bagi Masyarakat Asli Papua

1
Mendagri Harap UU Otsus Bisa Jawab Persoalan SDM di Papua

Mendagri Harap UU Otsus Bisa Jawab Persoalan SDM di Papua

0
Tak Ada Niat Sedikit Pun Warga Papua Pisah dari NKRI

Tak Ada Niat Sedikit Pun Warga Papua Pisah dari NKRI

0
OPM Menyengsarakan Rakyat Papua dan Papua Barat

OPM Menyengsarakan Rakyat Papua dan Papua Barat

0
Mendagri Harap UU Otsus Bisa Jawab Persoalan SDM di Papua

Mendagri Harap UU Otsus Bisa Jawab Persoalan SDM di Papua

April 22, 2021
PON Papua Ciptakan Multiplier Effect Bagi Perekonomian

PON Papua Ciptakan Multiplier Effect Bagi Perekonomian

April 22, 2021
Meriahnya Lomba “Fashion Show” Pakaian Adat Papua untuk Memperingati Hari Kartini

Meriahnya Lomba “Fashion Show” Pakaian Adat Papua untuk Memperingati Hari Kartini

April 22, 2021
Good News Buat Papua, Pertamina Tambah Fasilitas Kilang Kasim

Good News Buat Papua, Pertamina Tambah Fasilitas Kilang Kasim

April 22, 2021
Mendagri Harap UU Otsus Bisa Jawab Persoalan SDM di Papua

Mendagri Harap UU Otsus Bisa Jawab Persoalan SDM di Papua

April 22, 2021
PON Papua Ciptakan Multiplier Effect Bagi Perekonomian

PON Papua Ciptakan Multiplier Effect Bagi Perekonomian

April 22, 2021
Meriahnya Lomba “Fashion Show” Pakaian Adat Papua untuk Memperingati Hari Kartini

Meriahnya Lomba “Fashion Show” Pakaian Adat Papua untuk Memperingati Hari Kartini

April 22, 2021
Good News Buat Papua, Pertamina Tambah Fasilitas Kilang Kasim

Good News Buat Papua, Pertamina Tambah Fasilitas Kilang Kasim

April 22, 2021
Percepat Pelayanan pada Masyarakat, Polda Papua Barat Luncurkan Aplikasi Rumah Milikku

Percepat Pelayanan pada Masyarakat, Polda Papua Barat Luncurkan Aplikasi Rumah Milikku

April 21, 2021
Berkebalikan dengan KKB Papua, Pasukan TNI Berlambang Garuda Merah Lakukan ini untuk Anak-anak Papua

Berkebalikan dengan KKB Papua, Pasukan TNI Berlambang Garuda Merah Lakukan ini untuk Anak-anak Papua

April 21, 2021

Tags

benny benny wenda Berita Papua berita papua merdeka dana otonomi khusus dana otonomi khusus papua dana otsus Dana Otsus Papua free west papua gerakan papua merdeka Kelompok Kriminal Bersenjata kelompok separatis Kelompok Separatis Bersenjata Kelompok Separatis Papua kkb opm organisasi papua merdeka otonomi khusus jilid 2 Otonomi Khusus Papua otsus jilid 2 Otsus Papua Otsus Papua Jilid 2 papua Papua Barat Papua Barat Merdeka papua indonesia papua merdeka papua separatis Pekan Olahraga Nasional pembangunan infrastruktur papua Pembangunan Papua Pembangunan Papua Barat Pembangunan Untuk Papua penolakan otonomi khusus papua penolakan otsus papua perkembangan papua merdeka terkini Persatuan Indonesia PON Papua PON XX rapat dengar pendapat otsus papua separatisme Papua separatis Papua wenda West Papua West Papua Press
  • 580 Fans
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
West Papua is Indonesia

© 2020 West Papua Press

No Result
View All Result
  • Home
  • Papua Land
    • Anim Ha
    • Menu Item
    • Domberai
    • Lepago
    • Mamta
    • Meepago
    • Saireri
  • Article
    • About Papua
    • Experience
    • Indepth
    • Opini

© 2020 West Papua Press