• Home
  • Papua Land
    • Anim Ha
    • Menu Item
    • Domberai
    • Lepago
    • Mamta
    • Meepago
    • Saireri
  • Article
    • About Papua
    • Experience
    • Indepth
    • Opini
West Papua Press
Advertisement
  • Home
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Nasional & Internasional
    • Pendidikan & Kesehatan
  • Artikel
    • Indepth
    • Opini
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Infrastruktur
  • Khabar Daerah
  • Olah Raga
  • English
    • Deutsch
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Nasional & Internasional
    • Pendidikan & Kesehatan
  • Artikel
    • Indepth
    • Opini
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Infrastruktur
  • Khabar Daerah
  • Olah Raga
  • English
    • Deutsch
No Result
View All Result
West Papua Press
No Result
View All Result
Home Opini

Otonomi Khusus Bagi Papua

Oktober 22, 2020
in Opini
11 min read
0
Otonomi Khusus Bagi Papua
0
SHARES
44
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
Bayu Widiyanto
Staf Ahli Anggota Dewan Komisi V DPR RI

Otonomi Khusus Bagi Papua

Kebijakan Otsus bagi provinsi Papua dan Papua Barat sudah berlangsung sejak tahun 2001, yang mana Otsus ini sudah berjalan hampir 20 tahun berdasarkan berlakunya Undang-undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi papua. Seperti yang diketahui alasan diberlakukannya Otsus itu sendiri yaitu guna mempercepat peningkatan kesejahteraan dan pembangunan ekonomi masyarakat di Papua dan Papua Barat. Mungkin memang setiap suatu kebijakan yang dikeluarkan tidak lepas dari kekurangannya, namun di lain sisi juga tentu saja dibuatnya kebijakan tersebut seperti Otsus yang berjalan yaitu hampir 20 tahun pastinya dibeberapa bagian menghasilkan dampak keberhasilan dari program Otuss tersebut bagi rakyat Papua.

Otsus ini dinilai telah memberi manfaat bagi masyarakat Papua untuk beberapa program prioritas bagi masyarakat Papua. Dari sumber yang telah saya baca, dikatakan oleh ketua KNPI Provinsi Papua Alberto G Wanimbo menjelaskan bahwa sejak diberlakukannya Otsus pada tahun 2001 sampai saat ini ada beberapa hal perlembangan pembangunan yang cukup signifikan di Papua yang mana dari keberhasilan Otsus ini harus dinilai secara objektif. Dilihat dari kehadiran Otsus ini program dari sisi kesehatan, pendidikan, peningkatan ekonomi kerakyatan terus mengalami peningkatan.

Seperti dalam bidang pendidikan belau menjelaskan sudah ada ribuan anak-anak asli Papua dikirim sekolah keluar negeri, baik dikirim ke Selandia Baru, Jerman, Australia, Belanda, Amerika, Cina, hingga Jepang. Di dalam kebijakan Otsus terdapat program pemberdayaan masyarakat di kampung-kampung melalui program rencana strategis pembangunan Kampung (Respek) dan pembangunan infrastruktur yang terus berkembang sejak masa kepemimpinan Presiden Jokowi.

Dan juga, Alberto sebagai ketua KNPI provinsi Papua pun mengajak masyarakat untuk menilai secara objektif meski banyak ada penolakan namun ada juga keberhasilan hal ini perlu diakui juga oleh orang Papua karena Otsus juga telah digunakan oleh masyarakat Papua yang mana keberhasilan dari Otsus ini juga sebagian telah dinikmati masyarakat dan tidak selamanya program Otsus gagal. Selain itu, masih disumber yang sama menyatakan bahwa perlu ada kajian keberhasilan Otsus selama 20 tahun di Papua sehingga keberhasilan dan kegagalan pun dapat diukur sesuai dengan apa yang dirasakan masyarakat Papua terlihat jelas dan sarannya perlu menambahkan rencana akan dihadirkan otonomi khusus oleh pemerintah Pusat perlu adanya dukungan karena yang dirubah bukanlah undang-undang Otsusnya, akan tetapi pembagian dana Otsus yang dilakukan perubahan.

Dari yang sudah saya sebutkan yang beberapa saya baca dari sumber juga, memang sebenarnya kebijakan Otsus di Papua ini tidak sepenuhnya gagal. Jika membicarakan terkait kegagalannya, saya berpendapat mungkin hal itu ada yang salah dari sistem penerapan secara langsung di lapangannya bukan dari  kebijakan Otsusnya sendiri. Menurut saya hal kegagalan dari Otsus, namun kegagalan bersama. Kegagalan yang di maksud yaitu dalam jajaran pemerintahnya. Karena menurut saya program ini memang harus terapkan secara merata serta harus teliti sehingga tidak terjadi kesalahan saat sudah dikerjakan. Biasanya hal ini terjadi karena dari jajaran pemerintah seperti pemerintah provinsi belum maksimal melakukan pembinaan juga dan pengawasan terhadap kabupaten-kota dan dari sumber yang saya baca belum adanya grand desain target 10 tahun atau 20 tahun ke depan.

Selain itu juga, permasalahan Otsus selama ini bisa dilihat dari faktor alokasi dana Otusus ke kabupaten-kota yang berubah setiap pergantian gubernur, yang mana membuat ketidakpastian terhadap alokasi dan distribusi dana tersebut. Dari semua itu yang menurut saya salah satu kunci keberhasilan Otusus adalah penerapannya yang baik oleh pemerintah di wilayah Papua yang sudah ditugaskan dan bertanggung jawab dalam mengelelola hal itu.

Saya membaca sumber mengenai praktik di lapangan yang terjadi di Papua mengenai kebijakan Otsusnya bahwa dibidang pendidikan bahwa masih banyak nyatanya penerima programnya khusus untuk orang Papua dari kalangan menengah ke bawah, tapi prakteknya banyak anak/keluarga pejabat yang mendapatkan beasiswa dimaksud. Lalu, dibidang kesehatan, kebijakan program kesehatan biaya murah atau gratis, tidak diberlakukan hanya untuk orang Papua tapi berlaku umum. Dan sektor ekonomi, sampai sekarang belum ada satu pun pasar khusus bagi orang-orang Papua yang dibangun dengan mengunakan dana Otsus. Pasar Mama Papua di Jayapura dan Pasar Sahara Sentani dibangun pake dana dari Pusat. Bahkan pasar Mama Papua yang katanya untuk mama Papua itu pasca diresmikan sebagian lantainya diberikan untuk pihak lain.

Jadi dari situlah yang sudah saya katakan di atas dan menurut pendapat saya bahwa permasalahan ini kuncinya semua ada diperan jajaran pemerintah Papua maupun pemerintah pusatnya juga yang mana peran mereka sangat penting dalam menyelesaikan permasalahan yang ada dilapangannya ternyata berbeda dengan kebijakan yang tidak langsungnya. Karena sebenarnya permasalahan itu mungkin ada di dalam jajaran pemerintahan daerah ada seperti oknum-oknum jahat tertentu yang melalukan hal tersebut untuk kepentingan kelompok, atau mungkin ada dijajaran pemerintahan pusat juga melakukan hal sama. Maka dari itu, ini sangat perlu tanggung jawab satu dengan yang lainnya jika terjadi hal itu, harus saling tegas untuk menegur atau pun memberi sanksi terhadap okrum jahat yang merugikan program Otusus itu sendiri.

Saya ingin menambahkan juga diakhir, bahwa saya hanya mengambil beberapa poin yang menurut saya ini mungkin bisa jadi catatan khusus yang nantinya dapat memperbaiki sebuah program Otsus sendiri, yaitu dengan berdialog bersama warga Papua. Saya sempat baca di beberapa sumber memang dari pihak pemerintah pasti sudah menerapkan hal ini, tapi yang masih menjadi pertanyaan adalah alasan mengapa dari dialog tersebut belum ada hasil yang signifikan. Maka dari pendapat saya ini, saya merasa mungkin dari dialog tersebut kurangnya rasa menghargai dan pengertian terhadap masyarakat Papua yang membuat masyarakat Papua belum bisa menerima, seperti contohnya ada beberapa pengamat yang mengatakan jika di wilayah Jakarta sebuah pembangunan infrastruktur adalah hal yang menguntungkan serta sangat membantu untuk warga Jakarta, maka tidak dengan warga Papua, mereka lebih memilih jika dari segi sumber daya manusianya yang dibangun karena di Papua sendiri kalo pun dibangun infratruktur yang memang rencana awalnya untuk mengembangkan wilayah Papua.

Akan tetapi cara tersebut saya anggap salah atau kurang tepat karena lebih baik mengembangkan sumber daya manusianya dulu yang mana nantinya jika hal itu berkembang baik pastinya saya yakin Papua bisa mampu mengelola dan merasakan segala bentuk pembangunan yang ada disana dan merasa bahwa wilayah itu adalah milikinya tidak seperti sekarang yang saya lihat kebanyakan orang-orang dari luar yang memanfaatkan hal itu di Papua. Itulah mengapa mengelola dana Otsus tidak boleh main-main. Harus ada pengawasan yang benar agar tidak disalahgunakan.

Tags: berita papua merdekaDana Otsus Papuafree west papuagerakan papua merdekaotonomi khusus jilid 2Otonomi Khusus Papuaotsus jilid 2Otsus PapuaPapua Baratpenolakan otonomi khusus papuapenolakan otsus papuaWest PapuaWest Papua Press
Previous Post

Kim Jong-un Menangis dan Minta Maaf ke Rakyatnya karena Gagal

Next Post

Masyarakat Adat Dukung Otsus Papua Jilid 2

Related Posts

Membangun Budaya Damai di Papua
Opini

Membangun Budaya Damai di Papua

January 25, 2021
OPM Layak Ditetapkan Sebagai Organisasi Teroris
Opini

OPM Layak Ditetapkan Sebagai Organisasi Teroris

January 22, 2021
MARI SAMA-SAMA BANGUN PAPUA
Opini

MARI SAMA-SAMA BANGUN PAPUA

January 18, 2021
Memahami Papua dan Mencari Solusi dari Permasalahannya
Opini

Memahami Papua dan Mencari Solusi dari Permasalahannya

January 14, 2021
Pemekaran Wilayah Berdampak Positif Bagi Rakyat Papua
Opini

Pemekaran Wilayah Berdampak Positif Bagi Rakyat Papua

January 9, 2021
Pendekatan Keamanan dan Kemanusiaan Bagi Papua
Opini

Pendekatan Keamanan dan Kemanusiaan Bagi Papua

January 8, 2021
Next Post
Masyarakat Adat Dukung Otsus Papua Jilid 2

Masyarakat Adat Dukung Otsus Papua Jilid 2

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Jenderal OPM Ngaku Baru Bunuh 10 Prajurit TNI di Papua

Jenderal OPM Ngaku Baru Bunuh 10 Prajurit TNI di Papua

Oktober 22, 2020
Pendekatan Kesejahteraan untuk Membangun Papua

Pendekatan Kesejahteraan untuk Membangun Papua

Oktober 22, 2020
Program ADEM dan ADiK bagi Pendidikan di Papua

Program ADEM dan ADiK bagi Pendidikan di Papua

Oktober 22, 2020
Anggota TGPF Intan Jaya Tertembak di Papua

Anggota TGPF Intan Jaya Tertembak di Papua

Oktober 22, 2020
Kapolda Papua : Otsus untuk Mendorong Kesejahteraan, Kesetaraan Bagi Masyarakat Asli Papua

Kapolda Papua : Otsus untuk Mendorong Kesejahteraan, Kesetaraan Bagi Masyarakat Asli Papua

1
Membangun Budaya Damai di Papua

Membangun Budaya Damai di Papua

0
Tak Ada Niat Sedikit Pun Warga Papua Pisah dari NKRI

Tak Ada Niat Sedikit Pun Warga Papua Pisah dari NKRI

0
OPM Menyengsarakan Rakyat Papua dan Papua Barat

OPM Menyengsarakan Rakyat Papua dan Papua Barat

0
Membangun Budaya Damai di Papua

Membangun Budaya Damai di Papua

January 25, 2021
Masyarakat Kampung Sawanawa Tidak Minta Merdeka, Tapi Otsus Harus Lanjut

Masyarakat Kampung Sawanawa Tidak Minta Merdeka, Tapi Otsus Harus Lanjut

January 25, 2021
Membangun Papua Berbasis Kearifan Lokal

Membangun Papua Berbasis Kearifan Lokal

January 25, 2021
Sri Mulyani Pastikan Alokasi Dana Otsus untuk Papua Naik

Sri Mulyani Pastikan Alokasi Dana Otsus untuk Papua Naik

January 24, 2021
Membangun Budaya Damai di Papua

Membangun Budaya Damai di Papua

January 25, 2021
Masyarakat Kampung Sawanawa Tidak Minta Merdeka, Tapi Otsus Harus Lanjut

Masyarakat Kampung Sawanawa Tidak Minta Merdeka, Tapi Otsus Harus Lanjut

January 25, 2021
Membangun Papua Berbasis Kearifan Lokal

Membangun Papua Berbasis Kearifan Lokal

January 25, 2021
Sri Mulyani Pastikan Alokasi Dana Otsus untuk Papua Naik

Sri Mulyani Pastikan Alokasi Dana Otsus untuk Papua Naik

January 24, 2021
Yorrys Raweyai: Evaluasi UU Otsus Papua Perlu Dimasukkan ke Prolegnas Prioritas 2021

Yorrys Raweyai: Evaluasi UU Otsus Papua Perlu Dimasukkan ke Prolegnas Prioritas 2021

January 24, 2021
Anggota DPR Ini Meyakini Revisi Otsus Bisa Sejahterakan Masyarakat Papua

Anggota DPR Ini Meyakini Revisi Otsus Bisa Sejahterakan Masyarakat Papua

January 23, 2021

Tags

benny benny wenda Berita Papua berita papua merdeka dana otonomi khusus dana otonomi khusus papua dana otsus Dana Otsus Papua free west papua gerakan papua merdeka Kelompok Kriminal Bersenjata kelompok separatis Kelompok Separatis Bersenjata Kelompok Separatis Papua kkb opm organisasi papua merdeka otonomi khusus jilid 2 Otonomi Khusus Papua otsus jilid 2 Otsus Papua Otsus Papua Jilid 2 papua Papua Barat Papua Barat Merdeka papua indonesia papua merdeka papua separatis Pekan Olahraga Nasional pembangunan infrastruktur papua Pembangunan Papua Pembangunan Papua Barat Pembangunan Untuk Papua penolakan otonomi khusus papua penolakan otsus papua perkembangan papua merdeka terkini Persatuan Indonesia PON Papua PON XX rapat dengar pendapat otsus papua separatisme Papua separatis Papua wenda West Papua West Papua Press
  • 588 Fans
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
West Papua is Indonesia

© 2020 West Papua Press

No Result
View All Result
  • Home
  • Papua Land
    • Anim Ha
    • Menu Item
    • Domberai
    • Lepago
    • Mamta
    • Meepago
    • Saireri
  • Article
    • About Papua
    • Experience
    • Indepth
    • Opini

© 2020 West Papua Press