• Home
  • Papua Land
    • Anim Ha
    • Menu Item
    • Domberai
    • Lepago
    • Mamta
    • Meepago
    • Saireri
  • Article
    • About Papua
    • Experience
    • Indepth
    • Opini
West Papua Press
Advertisement
  • Home
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Nasional & Internasional
    • Pendidikan & Kesehatan
  • Artikel
    • Indepth
    • Opini
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Infrastruktur
  • Khabar Daerah
  • Olah Raga
  • English
    • Deutsch
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Nasional & Internasional
    • Pendidikan & Kesehatan
  • Artikel
    • Indepth
    • Opini
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Infrastruktur
  • Khabar Daerah
  • Olah Raga
  • English
    • Deutsch
No Result
View All Result
West Papua Press
No Result
View All Result
Home Berita Papua

Papua Bagian yang Tak Terpisahkan dari Indonesia

Desember 17, 2020
in Berita Papua, Nasional & Internasional
7 min read
0
Papua Bagian yang Tak Terpisahkan dari Indonesia
0
SHARES
14
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Bumi Cendrawasih adalah bagian dari Indonesia yang tak bisa dipisahkan oleh OPM atau siapapun. Mereka yang memiliki ide untuk memisahkan Papua dari Indonesia sangat mengherankan, karena menginginkan kemerdekaan yang mutlak. Sementara warga sipil malah bangga menjadi bagian dari NKRI dan menolak ikut OPM.

Papua yang dulu bernama Irian Jaya adalah wilayah RI paling timur. Walau lokasinya jauh sekali dari pusat pemerintahan Indonesia, namun tetap diperhatikan, terutama pada pemerintahan Presiden Joko Widodo. Di Papua sudah ada berbagai pembangunan, baik dari segi infrastruktur, maupun pembangunan sumber daya alam dan sumber daya manusia.

Ketika Benny Wenda ingin memisahkan Papua dari Indonesia, bahkan mengklaim dirinya sebagai Presiden Papua Barat, maka ia salah besar. Karena buktinya warga sipil di Bumi Cendrawasih tidak mau membelot dari NKRI tercinta. Lagipula, OPM sendiri juga tidak menyetujui langkah Benny yang tiba-tiba jadi presiden tanpa pemilihan umum terlebih dahulu.

Ketidak-kompakan ini menunjukkan tingkah OPM yang aneh. Karena mereka ingin memisahkan Papua dari Indonesia, namun salah koordinasi. Bagaimana bisa mengatur negara jika mengatur organisasi saja tidak bisa? Mereka juga salah karena selalu menyalahkan pemerintah Indonesia, dan tidak pernah melihat banyaknya pembangunan di Papua.

Juru bicara Kementrian Luar Negeri RI Teuku Fazasyah menyatakan bahwa Papua sudah fix menjadi bagian Indonesia dan statusnya sudah final. Dalam artian, status ini tak dapat diubah. Jika OPM mengklaim Indonesia adalah penjajah, karena selalu mengintimidasi rakyat Papua, salah besar. Karena itu hanya kelicikan mereka agar mendapat perhatian dari PBB.

Problema Papua ada sejak tahun 60an ketika sebagian oknum tidak setuju atas hasil Pepera (penentuan pendapat rakyat). Saat itu mayoritaswarga sipil ingin bergabung dengan Indonesia. Namun para oknum ingin mendirikan negara sendiri, dan menuduh bahwa hasil pepera disabotase. Padahal kenyataannya sebaliknya.

Padahal menurut hukum internasional, bekas jajahan Belanda otomatis menjadi wilayah Indonesia, termasuk Papua. Jadi jika OPM menolak hasil pepera dan ngotot ingin merdeka, akan tidak sah di mata hukum. Karena tidak mungkin ada Republik Federal Papua Barat di dalam negara kesatuan republik Indonesia.

Selain itu, OPM juga lupa tidak melihat ke masa seabad yang lalu. Ketika ada sumpah pemuda tahun 1928, ada 2 orang perwakilan dari Jong Papua yang datang ke acara tersebut. Mereka menyatakan diri sebagai putra Papua yang merupakan bagian dari Indonesia, dan ingin bersama- sama dengan pemuda dari daerah lain untuk mengusir VOC.

OPM tidak pernah melihat kemajuan yang ada di Papua seperti Bandara Internasional Sentani dan Jembatan Youtefa, serta Jalan Trans Papua. Infrastruktur ini dibuat demi kesejahteraan rakyat Papua, karena mereka adalah warga negara NKRI. Pemerintah tidak pilih kasih dan membangun Papua agar penduduknya juga merasakan modernitas.

Dengan adanya kemajuan ini maka penduduk akan merasakan kelancaran di bidang transportasi. Mereka tak lagi mengandalkan pesawat terbang yang biayanya sangat mahal. Namun bisa melalui Jalan Trans Papua yang sudah lancar. Penduduk merasa senang karena mereka merasa diperhatikan oleh pemerintah pusat.

Selain itu, pemerintah juga mengangkat beberapa putra Papua jadi pejabat di Jakarta, karena mereka adalah WNI yang cerdas dan potensial. Dulu ada Freddy Numberi yang pernah menjabat sebagai menteri. Lantas sekarang ada Billy Mambrasar yang menjadi staf khusus Presiden Jokowi.

Ketika masyarakat Papua sudah bangga jadi bagian dari NKRI, maka misi OPM gagal total. Mereka tak bisa memisahkan provinsi Papua dan Papua Barat dari Indonesia, karena kedua wilayah ini adalah wilayah resmi NKRI. Jadi, Republik Federal Papua Barat tidak dapat didirikan, karena tidak sah di mata hukum.

Tags: Papua Baratpapua indonesia
Previous Post

Moeldoko: Pembangunan Papua dan Papua Barat Dipercepat

Next Post

Bupati Jayapura Sambut Inpres Percepatan Pembangunan Papua Dengan Sejumlah Program

Related Posts

Pembangunan Masif Merupakan Tanda bahwa Papua Istimewa
Berita Papua

Pembangunan Masif Merupakan Tanda bahwa Papua Istimewa

April 15, 2021
Industri Sawit Serap 2.400 Pekerja Orang Asli Papua
Berita Papua

Industri Sawit Serap 2.400 Pekerja Orang Asli Papua

April 15, 2021
Lihat yang Dilakukan Pasukan TNI AL di Papua ini, Bikin Terharu
Berita Papua

Lihat yang Dilakukan Pasukan TNI AL di Papua ini, Bikin Terharu

April 15, 2021
Gubernur Papua Diminta Jemput Bola Untuk Loloskan Otsus Plus
Berita Papua

Gubernur Papua Diminta Jemput Bola Untuk Loloskan Otsus Plus

April 15, 2021
Tokoh Kampung Skofro Papua Berterima Kasih Kepada Prajurit Braja Sakti
Berita Papua

Tokoh Kampung Skofro Papua Berterima Kasih Kepada Prajurit Braja Sakti

April 14, 2021
BKPM Gandeng Perusahaan China Bangun Smelter di Papua
Berita Papua

BKPM Gandeng Perusahaan China Bangun Smelter di Papua

April 14, 2021
Next Post
Bupati Jayapura Sambut Inpres Percepatan Pembangunan Papua Dengan Sejumlah Program

Bupati Jayapura Sambut Inpres Percepatan Pembangunan Papua Dengan Sejumlah Program

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Jenderal OPM Ngaku Baru Bunuh 10 Prajurit TNI di Papua

Jenderal OPM Ngaku Baru Bunuh 10 Prajurit TNI di Papua

Desember 17, 2020
Pendekatan Kesejahteraan untuk Membangun Papua

Pendekatan Kesejahteraan untuk Membangun Papua

Desember 17, 2020
Program ADEM dan ADiK bagi Pendidikan di Papua

Program ADEM dan ADiK bagi Pendidikan di Papua

Desember 17, 2020
Anggota TGPF Intan Jaya Tertembak di Papua

Anggota TGPF Intan Jaya Tertembak di Papua

Desember 17, 2020
Kapolda Papua : Otsus untuk Mendorong Kesejahteraan, Kesetaraan Bagi Masyarakat Asli Papua

Kapolda Papua : Otsus untuk Mendorong Kesejahteraan, Kesetaraan Bagi Masyarakat Asli Papua

1
Pembangunan Masif Merupakan Tanda bahwa Papua Istimewa

Pembangunan Masif Merupakan Tanda bahwa Papua Istimewa

0
Tak Ada Niat Sedikit Pun Warga Papua Pisah dari NKRI

Tak Ada Niat Sedikit Pun Warga Papua Pisah dari NKRI

0
OPM Menyengsarakan Rakyat Papua dan Papua Barat

OPM Menyengsarakan Rakyat Papua dan Papua Barat

0
Pembangunan Masif Merupakan Tanda bahwa Papua Istimewa

Pembangunan Masif Merupakan Tanda bahwa Papua Istimewa

April 15, 2021
Industri Sawit Serap 2.400 Pekerja Orang Asli Papua

Industri Sawit Serap 2.400 Pekerja Orang Asli Papua

April 15, 2021
Lihat yang Dilakukan Pasukan TNI AL di Papua ini, Bikin Terharu

Lihat yang Dilakukan Pasukan TNI AL di Papua ini, Bikin Terharu

April 15, 2021
Gubernur Papua Diminta Jemput Bola Untuk Loloskan Otsus Plus

Gubernur Papua Diminta Jemput Bola Untuk Loloskan Otsus Plus

April 15, 2021
Pembangunan Masif Merupakan Tanda bahwa Papua Istimewa

Pembangunan Masif Merupakan Tanda bahwa Papua Istimewa

April 15, 2021
Industri Sawit Serap 2.400 Pekerja Orang Asli Papua

Industri Sawit Serap 2.400 Pekerja Orang Asli Papua

April 15, 2021
Lihat yang Dilakukan Pasukan TNI AL di Papua ini, Bikin Terharu

Lihat yang Dilakukan Pasukan TNI AL di Papua ini, Bikin Terharu

April 15, 2021
Gubernur Papua Diminta Jemput Bola Untuk Loloskan Otsus Plus

Gubernur Papua Diminta Jemput Bola Untuk Loloskan Otsus Plus

April 15, 2021
Tokoh Kampung Skofro Papua Berterima Kasih Kepada Prajurit Braja Sakti

Tokoh Kampung Skofro Papua Berterima Kasih Kepada Prajurit Braja Sakti

April 14, 2021
BKPM Gandeng Perusahaan China Bangun Smelter di Papua

BKPM Gandeng Perusahaan China Bangun Smelter di Papua

April 14, 2021

Tags

benny benny wenda Berita Papua berita papua merdeka dana otonomi khusus dana otonomi khusus papua dana otsus Dana Otsus Papua free west papua gerakan papua merdeka Kelompok Kriminal Bersenjata kelompok separatis Kelompok Separatis Bersenjata Kelompok Separatis Papua kkb opm organisasi papua merdeka otonomi khusus jilid 2 Otonomi Khusus Papua otsus jilid 2 Otsus Papua Otsus Papua Jilid 2 papua Papua Barat Papua Barat Merdeka papua indonesia papua merdeka papua separatis Pekan Olahraga Nasional pembangunan infrastruktur papua Pembangunan Papua Pembangunan Papua Barat Pembangunan Untuk Papua penolakan otonomi khusus papua penolakan otsus papua perkembangan papua merdeka terkini Persatuan Indonesia PON Papua PON XX rapat dengar pendapat otsus papua separatisme Papua separatis Papua wenda West Papua West Papua Press
  • 580 Fans
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
West Papua is Indonesia

© 2020 West Papua Press

No Result
View All Result
  • Home
  • Papua Land
    • Anim Ha
    • Menu Item
    • Domberai
    • Lepago
    • Mamta
    • Meepago
    • Saireri
  • Article
    • About Papua
    • Experience
    • Indepth
    • Opini

© 2020 West Papua Press