Merdeka.com – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) memaparkan sejumlah proyek strategis nasional pada 2022. Proyek ini sejalan dengan langkah pemulihan ekonomi dan reformasi struktural.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, dalam Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) 2021, mengatakan program prioritas diharapkan mengatasi masalah daerah, pengembangan potensi daerah hingga mendukung capaian pembangunan nasional.
Dikutip dari Antara, Kamis (25/2), proyek prioritas nasional pada 2022 yakni kawasan industri dan 31 smelter, peningkatan peran UMKM, energi terbarukan, food estate, dan 10 destinasi wisata.
Kemudian major project di wilayah Papua, ibu kota negara, reformasi sistem perlindungan sosial, sistem kesehatan nasional, reformasi pendidikan keterampilan, jaringan pelabuhan utama terpadu, dan transformasi digital.
Nantinya, hasil pembahasan proyek prioritas dalam rapat virtual itu akan dikawal hingga Musrenbangnas dan menjadi masukan penyusunan RKP 2022, rencana kerja kementerian/lembaga 2022, dan rencana kerja pemda 2022.
Dia menambahkan transformasi sosial ekonomi, optimalisasi keunggulan kompetitif daerah, hingga pemerataan pembangunan juga penting, mengingat kontribusi Pulau Jawa terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia masih paling tinggi, yakni 60,1 persen. Kemudian, disusul Pulau Sumatra dengan kontribusi 21,2 persen, sedangkan wilayah lain menyumbang sebagian kecil terhadap ekonomi Indonesia.