• Home
  • Papua Land
    • Anim Ha
    • Menu Item
    • Domberai
    • Lepago
    • Mamta
    • Meepago
    • Saireri
  • Article
    • About Papua
    • Experience
    • Indepth
    • Opini
West Papua Press
Advertisement
  • Home
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Nasional & Internasional
    • Pendidikan & Kesehatan
  • Artikel
    • Indepth
    • Opini
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Infrastruktur
  • Khabar Daerah
  • Olah Raga
  • English
    • Deutsch
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Nasional & Internasional
    • Pendidikan & Kesehatan
  • Artikel
    • Indepth
    • Opini
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Infrastruktur
  • Khabar Daerah
  • Olah Raga
  • English
    • Deutsch
No Result
View All Result
West Papua Press
No Result
View All Result
Home Opini

Pembangunan Infrastruktur di Papua: Kunci Sukses Pemerintahan Jokowi

December 31, 2020
in Opini
10 min read
0
Pembangunan Infrastruktur di Papua:  Kunci Sukses Pemerintahan Jokowi
0
SHARES
17
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
Cornelia Evelin Cabui
Manager Politik PSKP

Pembangunan Infrastruktur di Papua:

Kunci Sukses Pemerintahan Jokowi

 

Salah satu wilayah yang menjadi fokus utama pembangunan infrastruktur di Indonesia sejak era Presiden Joko Widodo adalah Papua dan Papua Barat. Salah satu contoh yang paling dikenal masyarakat adalah pembangunan Jalan Trans Papua. Jalan tersebut menghubungkan provinsi Papua Barat dengan Papua, dari kota Sorong di Provinsi Papua Barat hingga Merauke di Provinsi Papua. Menurut rencana awal pembangunan ini akan rampung pada tahun 2019 dengan total panjang 4.330 km. Sekalipun belum selesai, namun proses pembangunannya tetap dikerjakan.

Pemerintah mengalokasikan dana untuk Otonomi Khusus (Otsus) yang digunakan bagi pengembangan dan pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua dan Papua Barat hingga Rp 13.54 triliun untuk tahun 2020. Selain dana Otsus, pemerintah juga mengalokasikan Dana Tambahan Infrastruktur (DTI) untuk Provinsi Papua dan Papua Barat hingga sebesar Rp 4.6 triliun pada tahun 2019. Hal ini merupakan langkah nyata pemerintah yang suportif untuk terus memperbaiki infrastruktur wilayah timur Indonesia demi memajukan perekonomian masyarakat. Kebijakan yang sangat pro terhadap Papua.

 

Secara historis, pembangunan jalan trans papua ini telah dimulai sejak masa pemerintahan Presiden B.J Habibie lalu diteruskan oleh presiden-presiden selanjutnya termasuk Jokowi. Pada masa Jokowi, panjang Jalan Trans Papua yang harus dibuka atau ditembus adalah sepanjang 1.066 km. Jalan Trans-Papua mencakup delapan segmen. Segmen I meliputi Kwatisore-Nabire sepanjang 208,10 kilometer, Segmen II terbentang sepanjang 275,50 kilometer meliputi Nabire-Wagete-Enarotali. Kemudian Segmen III dari Enarotali-Ilaga-Mulia-Wamena sepanjang 469,48 kilometer, Segmen IV Wamena-Eleum-Jayapura sepanjang 447,22 kilometer, dan Segmen V Wamena-Habema-Kenyam-Mumugi 271,60 kilometer. Selanjutnya Segmen VI Kenyam-Dekai 217,90 kilometer, Segmen VII sepanjang 231,60 kilometer dari Dekai menuju Oksibil, dan Segmen VIII Wagete-Timika sepanjang 224 kilometer.

Dari total panjang 2.345,40 kilometer, yang sudah tembus dan terbuka adalah sepanjang 2.339,90 kilometer atau 63,46 kilometer. Dari total jalan tembus tersebut, 874,45 kilometer di antaranya dalam kondisi sudah teraspal dan fungsional yakni Segmen II Nabire-Wagete-Enarotali 275,5 kilometer, dan Segmen IV Jayapura-Elelim-Wamena 447 kilometer. Sementara sepanjang 1.465,46 kilometer masih dalam kondisi tanah, dan agregat. Sedangkan sisa hutan yang belum dibuka alias belum tembus untuk kebutuhan jalan ini sepanjang 5,50 kilometer ada di Segmen III yakni Enarotali-Ilaga-Mulia-Wamena.

Pembangunan  jalan di Papua tidak hanya Trans Papua tetapi Jokowi juga melakukan pembangunan jalan perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Pembangunan jalan perbatasan ini membentang dari Merauke hingga Jayapura dimana salah satu ruas jalan perbatasan yang dikerjakan adalah Jalan Oksibil–Towe Hitam–Ubrup–Jayapura sepanjang 5,52 km. Pekerjaan pembangunan mulai dari KM 15.5 hingga KM 21.2 di Kabupaten Pegunungan Bintang. Jokowi juga melakukan pembangunan Jembatan Panjang Hamadi-Holtekam.

Jembatan  Hamadi-Holtekam sendiri memiliki panjang total 1328 meter dengan bentang utamanya yang berada diatas Teluk Youtefa sepanjang  732 meter. Jembatan ini menghubungkan Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami di Provinsi Papua. Dengan adanya jembatan ini ditergetkan perjalanan dari Kota Jayapura menuju perbatasan Skouw menjadu lebih singkat sekitar 60 menit dari yang biasanya dapat mencapai 2,5 jam.

Selanjutnya, Presiden Jokowi juga melakukan pembangunan infrastruktur kelistrikan melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Orya Genyem 2×10 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro Prafi 2×1 25 MW, Saluran Udara Tegangan Tinggi 70 kilovolt Genyem-Waena-Jayapura sepanjang 174,6 kilo meter sirkit, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kilo Volt Holtekamp-Jayapura sepanjang 43,4 kilo meter sirkit, Gardu Induk Waena-Sentani 20 Megavolt Ampere dan Gardu Induk Jayapura 20 Megavolt Ampere. Dalam tekadnya mempermudah akses antar wilayah di Papua, Jokowi juga membangun Bandara Sentani di Kabupaten Jayapura. Bandara ini diproyeksikan menjadi penghubung utama antara kota dengan wilayah pedalaman Papua dan juga direncanakan menjadi Bandara Internasional.

Pemerintah Indonesia juga melakukan pembangunan di Papua dengan mengkategorikan berdasarkan sektor darat, laut, udara. Di sektor perhubungan darat, pemerintah akan membangun Terminal Bus Entrop di kota Jayapura, dermaga bus air di Danau Sentani, dan bus serta bus air di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Skouw Kabupaten Jayapura. Pembangunan tersebut juga ditujukan untuk mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan berlangsung di Papua pada 2020.

Di sektor perhubungan laut, pemerintah akan membangun sejumlah pelabuhan. Misalnya Pelabuhan Depapre, Pelabuhan Nabire, Pelabuhan Pomako, Pelabuhan Moor, dan Pelabuhan Serui untuk Provinsi Papua serta Pelabuhan Kaimana di Provinsi Papua Barat. Sedangkan, di sektor perhubungan udara, pemerintah akan membangun sepuluh bandara. Di antaranya Bandara Ewer, Bandara Kepi, Bandara Ilaga, Bandara Oksibil, Bandara Nabire Baru dan Bandara Mopah. Kemudian, Bandara Rendani Manokwari, Bandara Waisai Raja Ampat, Bandara Wasior Baru, dan Bandara Baru Siboru Fak-Fak.

Presiden Jokowi pernah mencontohkan bahwa butuh waktu empat hari empat malam dari Nduga ke Wamena beberapa tahun lalu. Namun, saat ini waktu tempuhnya hanya empat hingga lima jam. Itulah pentingnya infrastruktur. Jokowi menambahkan, jangan sampai ada yang bilang infrastruktur tak bisa dimakan, siapa suruh makan infrastruktur. Presiden menegaskan negara ini bukan hanya untuk Jakarta dan Jawa saja. Masyarakat Papua, katanya, juga membutuhkan logistik dan pembangunan seperti warga yang tinggal di Jawa.

Sesuai dengan konsep teori ekonomi pembangunan, pembangunan dan pengembangan infrastruktur di suatu wilayah akan secara langsung berdampak pada pergerakan perekonomian wilayah tersebut akibat dari membaiknya proses mobilisasi faktor-faktor ekonomi. Kebijakan pembangunan infrastruktur Provinsi Papua tentunya akan menyebabkan pergerakan atau mobilisasi masyarakat menjadi lebih mudah. Aktivitas ekonomi pun akan menjadi lebih baik dan berdampak positif, baik bagi ekonomi daerah maupun ekonomi nasional.

Potensi besar yang dimiliki Papua dan Papua Barat haruslah didukung penuh oleh kemajuan infrastruktur daerah sehingga pertumbuhan ekonomi dan taraf hidup masyarakat dapat ditingkatkan semaksimal mungkin. Harapannya ialah proyek pembangunan dan pengembangan infrastruktur di Papua dan Papua Barat ini dapat menjadi katalisator pemerataan kesejahteraan ekonomi masyarakat Indonesia. Jadi, Papua pun akan memberikan sumbangsih besar bagi peningkatan ekonomi bangsa secara umum melalui massifnya pembangunan infrastruktur di sana. Kondisi ini dapat menjadi kunci sukses pemerintahan Jokowi ke depan.

Previous Post

Wabup Asmat Sebut Banyak Anak Papua Sekolah ke Luar Negeri Pakai Dana Otsus

Next Post

Aksi Separatis Hambat Kemajuan Papua dan Papua Barat

Related Posts

Dana Otonomi Khusus untuk Pembangunan Papua
Opini

Dana Otonomi Khusus untuk Pembangunan Papua

April 13, 2021
Perlunya Undang-Undang Otonomi Khusus Papua
Opini

Perlunya Undang-Undang Otonomi Khusus Papua

April 10, 2021
Kebijakan Otonomi Khusus sebagai Landasan Kesejahteraan Masyarakat Papua
Opini

Kebijakan Otonomi Khusus sebagai Landasan Kesejahteraan Masyarakat Papua

April 5, 2021
Dampak Positif Otsus di bidang Pendidikan
Opini

Dampak Positif Otsus di bidang Pendidikan

April 1, 2021
OTONOMI KHUSUS BUKTI KOMITMEN PEMERINTAH TINGKATKAN TARAF HIDUP PAPUA
Opini

OTONOMI KHUSUS BUKTI KOMITMEN PEMERINTAH TINGKATKAN TARAF HIDUP PAPUA

March 30, 2021
Pentingnya Otonomi Khusus (Otsus) sebagai Upaya Resolusi Konflik di Papua
Opini

Pentingnya Otonomi Khusus (Otsus) sebagai Upaya Resolusi Konflik di Papua

March 25, 2021
Next Post
Aksi Separatis Hambat Kemajuan Papua dan Papua Barat

Aksi Separatis Hambat Kemajuan Papua dan Papua Barat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Jenderal OPM Ngaku Baru Bunuh 10 Prajurit TNI di Papua

Jenderal OPM Ngaku Baru Bunuh 10 Prajurit TNI di Papua

Desember 31, 2020
Pendekatan Kesejahteraan untuk Membangun Papua

Pendekatan Kesejahteraan untuk Membangun Papua

Desember 31, 2020
Program ADEM dan ADiK bagi Pendidikan di Papua

Program ADEM dan ADiK bagi Pendidikan di Papua

Desember 31, 2020
Anggota TGPF Intan Jaya Tertembak di Papua

Anggota TGPF Intan Jaya Tertembak di Papua

Desember 31, 2020
Kapolda Papua : Otsus untuk Mendorong Kesejahteraan, Kesetaraan Bagi Masyarakat Asli Papua

Kapolda Papua : Otsus untuk Mendorong Kesejahteraan, Kesetaraan Bagi Masyarakat Asli Papua

1
Pembangunan Masif Merupakan Tanda bahwa Papua Istimewa

Pembangunan Masif Merupakan Tanda bahwa Papua Istimewa

0
Tak Ada Niat Sedikit Pun Warga Papua Pisah dari NKRI

Tak Ada Niat Sedikit Pun Warga Papua Pisah dari NKRI

0
OPM Menyengsarakan Rakyat Papua dan Papua Barat

OPM Menyengsarakan Rakyat Papua dan Papua Barat

0
Pembangunan Masif Merupakan Tanda bahwa Papua Istimewa

Pembangunan Masif Merupakan Tanda bahwa Papua Istimewa

April 15, 2021
Industri Sawit Serap 2.400 Pekerja Orang Asli Papua

Industri Sawit Serap 2.400 Pekerja Orang Asli Papua

April 15, 2021
Lihat yang Dilakukan Pasukan TNI AL di Papua ini, Bikin Terharu

Lihat yang Dilakukan Pasukan TNI AL di Papua ini, Bikin Terharu

April 15, 2021
Gubernur Papua Diminta Jemput Bola Untuk Loloskan Otsus Plus

Gubernur Papua Diminta Jemput Bola Untuk Loloskan Otsus Plus

April 15, 2021
Pembangunan Masif Merupakan Tanda bahwa Papua Istimewa

Pembangunan Masif Merupakan Tanda bahwa Papua Istimewa

April 15, 2021
Industri Sawit Serap 2.400 Pekerja Orang Asli Papua

Industri Sawit Serap 2.400 Pekerja Orang Asli Papua

April 15, 2021
Lihat yang Dilakukan Pasukan TNI AL di Papua ini, Bikin Terharu

Lihat yang Dilakukan Pasukan TNI AL di Papua ini, Bikin Terharu

April 15, 2021
Gubernur Papua Diminta Jemput Bola Untuk Loloskan Otsus Plus

Gubernur Papua Diminta Jemput Bola Untuk Loloskan Otsus Plus

April 15, 2021
Tokoh Kampung Skofro Papua Berterima Kasih Kepada Prajurit Braja Sakti

Tokoh Kampung Skofro Papua Berterima Kasih Kepada Prajurit Braja Sakti

April 14, 2021
BKPM Gandeng Perusahaan China Bangun Smelter di Papua

BKPM Gandeng Perusahaan China Bangun Smelter di Papua

April 14, 2021

Tags

benny benny wenda Berita Papua berita papua merdeka dana otonomi khusus dana otonomi khusus papua dana otsus Dana Otsus Papua free west papua gerakan papua merdeka Kelompok Kriminal Bersenjata kelompok separatis Kelompok Separatis Bersenjata Kelompok Separatis Papua kkb opm organisasi papua merdeka otonomi khusus jilid 2 Otonomi Khusus Papua otsus jilid 2 Otsus Papua Otsus Papua Jilid 2 papua Papua Barat Papua Barat Merdeka papua indonesia papua merdeka papua separatis Pekan Olahraga Nasional pembangunan infrastruktur papua Pembangunan Papua Pembangunan Papua Barat Pembangunan Untuk Papua penolakan otonomi khusus papua penolakan otsus papua perkembangan papua merdeka terkini Persatuan Indonesia PON Papua PON XX rapat dengar pendapat otsus papua separatisme Papua separatis Papua wenda West Papua West Papua Press
  • 580 Fans
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
West Papua is Indonesia

© 2020 West Papua Press

No Result
View All Result
  • Home
  • Papua Land
    • Anim Ha
    • Menu Item
    • Domberai
    • Lepago
    • Mamta
    • Meepago
    • Saireri
  • Article
    • About Papua
    • Experience
    • Indepth
    • Opini

© 2020 West Papua Press