• Home
  • Papua Land
    • Anim Ha
    • Menu Item
    • Domberai
    • Lepago
    • Mamta
    • Meepago
    • Saireri
  • Article
    • About Papua
    • Experience
    • Indepth
    • Opini
West Papua Press
Advertisement
  • Home
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Nasional & Internasional
    • Pendidikan & Kesehatan
  • Artikel
    • Indepth
    • Opini
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Infrastruktur
  • Khabar Daerah
  • Olah Raga
  • English
    • Deutsch
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Nasional & Internasional
    • Pendidikan & Kesehatan
  • Artikel
    • Indepth
    • Opini
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Infrastruktur
  • Khabar Daerah
  • Olah Raga
  • English
    • Deutsch
No Result
View All Result
West Papua Press
No Result
View All Result
Home Berita Papua

Pemda Diharapkan Evaluasi Otsus agar Lebih Sejahterakan Papua

October 15, 2020
in Berita Papua, Nasional & Internasional
8 min read
0
Pemda Diharapkan Evaluasi Otsus agar Lebih Sejahterakan Papua

Sejumlah warga berbincang-bincang terkait Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Gudang Garam, Skanto, Keerom, Papua, Kamis (27/8/20). Mumaya Kogoya selaku Bamuskam Gudang Garam yang juga orang tua Melfin Melelen (12 tahun) yang bersekolah di SD Negeri Inpres Gudang Garam mengaku KIP yang dibagikan sejak tahun 2016 lalu ke 50-an anak di kampung tersebut, hingga tahun 2020 tak ada sama sekali bantuan tunai. Program Indonesia Pintar (PIP) melalui KIP dalam adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak sekolah usia usia 6-21 tahun diresmikan sejak tahun 2014 silam. ANTARA FOTO/Indrayadi TH/aww.

0
SHARES
16
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah menegaskan otonomi khusus (otsus) terhadap Papua dan Papua Barat tetap akan berlanjut. Saat ini sedang dilakukan evaluasi agar pelaksanaan otsus semakin baik.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Wamenpupera) John Wempi Wetipo menjelaskan, perlu ada keterbukaan dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota agar otsus benar-benar dievaluasi secara menyeluruh. “Apa yang masih kurang, dan perlu diperbaiki,” kata Wempi, dalam webinar, Kawal Otsus & Solusi Konflik di Papua, Selasa (13/10/2020).

Dalam keterangan yang diterima Rabu (14/10/2020), saat ini waktu yang tepat untuk dilakukan evaluasi agar pelaksanaan dana otsus dapat tersalurkan lebih baik lagi. Pihaknya mendorong agar masyarakat duduk bersama sehingga dana otsus berdampak lebih besar bagi kesejahteraan rakyat Papua. Ditegaskan John, yang terpenting sekarang ialah membangun kesejahteraan ekonomi, infrastruktur, dan memanusiakan orang Papua. “Karena itu saya ingin sampaikan kalau otsus Papua gagal, atau sukses, harus ada evaluasi seluruh terkait imlementasi, lalu baru bisa memberi opini, saya berharap pemerintah provinsi bisa lebih membuka diri, apa yang sudah dilaksanakan, apa yang kurang, itu diperbaiki disempurnakan,” kata dia.

Ia memastikan, pemerintah berkomitmen meningkatkan infrastruktur di Papua dan Papua Barat. Menurutnya, dana infrastruktur dari Kempupera sejak 2015 hingga 2020 mencapai Rp 33 triliun. Dana itu untuk membangun konektivitas, membantu akses masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menambahkan, agar otsus mampu diterima semua lapisan masyarakat, semua penyelenggara negara menjadi juru bicara, bahwa ada kebijakan negara yang membantu Papua. Munculnya anggapan bahwa otsus tidak sampai ke masayarakat, karena tidak tersosialisasikan dengan baik. Padahal otsus ada untuk mendorong kesejahteraan, kesetaraan bagi masyarakat asli Papua terutama di berbagai sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan. “Dalam hal otsus, memerlukan keterbukaan penyelenggara negara di Papua. Mereka, bicara sampaikan manfaat otsus, kami aparat keamanan membantu mendukung,” ujarnya.

Dijelaskan Paulus, ada kabupaten di Papua yang terbuka, dan berkolaborasi dengan masyarakat, sehingga dari aspek keamanan lebih baik. “Presiden bolak balik memberi keteladanan, datang langsung, harusnya penyelenggara negara juga sama. Kalau kami aparat di depan, kami hanya dinilai penegakkan hukum, kalau penyelanggara negara sudah jelas, mekanisme sistemnya. Kalau kesejahteraan dilakukan baik, keamanan akan baik,” katanya.

Sementara Tenaga ahli Deputi V dari Kantor Staf Presiden (KSP) Laus Deo Calvin Rumayom menjelaskan, KSP terus membuka komunikasi dengan pemda, dan masyarakat di Papua, karena Presiden memberi catatan terkait beberapa hal, seperti pilkada maupun otsus. KSP selama 6 bulan terakhir melakukan komunikasi soal otsus. Ada kesan bahwa belum semua kabupaten/kota menunjukkan keterbukaan untuk mengevaluasi. Meski begitu, ada juga kabupaten yang sudah secara mandiri melakukan evaluasi seperti Jayapura. “Ini bisa menjadi contoh baik wilayah lain,” ujarnya.

KSP terus mendorong agar fasilitas dasar dilaksanakan pemerintah. KSP juga berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), agar berbagai program di level kementerian yang berkaitan dengan Papua dan Papua Barat benar-benar dilaksanakan. Apalagi Presiden sudah mengingatkan bahwa dalam membangun Papua dan Indonesia, perlu semangat cara pandang baru. “KSP mendorong agar apa yang diamanatkan dalam Inpres, mendorong kesejahteraan, meningkatkan fasilitas yang dibutuhkan masyarakat, benar-benar dilaksanakan oleh kementerian, pemerintah daerah,” ucapnya.

Duta Besar Senior Pamong Papua Michael Manufandu menilai, negara telah sepenuhnya mendukung kemajuan Papua dengan anggaran besar. Karena itu, dana yang bergulir sejak otsus dimulai 2002 hingga 2020 mencapai Rp 94,7 triliun, sepenuhnya menjadi tanggung jawab daerah. “Jelaskan, apa yang sudah dilakukan untuk rakyat dari dana otsus. Mereka yang tanggung jawab, karena otonomi sudah diberikan,” tegasnya.

Michael mengatakkan, dari segi keputusan politik, kemauan mendukung otsus tetap berjalan dan ditingkatkan. Bahkan sebelum menjadi dua provinsi, daerah di Papua juga sudah mendapat Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), serta dana dekonsentrasi, yang dibagi ke tiap pemerintah daerah.

Source: Berita Satu - Pemda Diharapkan Evaluasi Otsus agar Lebih Sejahterakan Papua
Previous Post

Daerah Perlu Lakukan Evaluasi Otsus Agar Lebih Sejahterakan Masyarakat Papua

Next Post

Otsus Jembatan untuk Membangun Kesejahteraan di Papua

Related Posts

Sri Mulyani Pastikan Alokasi Dana Otsus untuk Papua Naik
Berita Papua

Sri Mulyani Pastikan Alokasi Dana Otsus untuk Papua Naik

January 24, 2021
Yorrys Raweyai: Evaluasi UU Otsus Papua Perlu Dimasukkan ke Prolegnas Prioritas 2021
Berita Papua

Yorrys Raweyai: Evaluasi UU Otsus Papua Perlu Dimasukkan ke Prolegnas Prioritas 2021

January 24, 2021
Anggota DPR Ini Meyakini Revisi Otsus Bisa Sejahterakan Masyarakat Papua
Berita Papua

Anggota DPR Ini Meyakini Revisi Otsus Bisa Sejahterakan Masyarakat Papua

January 23, 2021
Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, DPR: Gerakan Separatisme di Papua Semakin Berbahaya
Berita Papua

Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, DPR: Gerakan Separatisme di Papua Semakin Berbahaya

January 23, 2021
Sri Mulyani Otsus Papua dari 2 Persen Naik Menjadi 2,25 Persen
Berita Papua

Sri Mulyani Otsus Papua dari 2 Persen Naik Menjadi 2,25 Persen

January 22, 2021
RUU Otsus Papua: Pusat Lebih Mudah Buat Daerah Otonom Baru
Berita Papua

RUU Otsus Papua: Pusat Lebih Mudah Buat Daerah Otonom Baru

January 22, 2021
Next Post
Otsus Jembatan untuk Membangun Kesejahteraan di Papua

Otsus Jembatan untuk Membangun Kesejahteraan di Papua

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Jenderal OPM Ngaku Baru Bunuh 10 Prajurit TNI di Papua

Jenderal OPM Ngaku Baru Bunuh 10 Prajurit TNI di Papua

Oktober 15, 2020
Pendekatan Kesejahteraan untuk Membangun Papua

Pendekatan Kesejahteraan untuk Membangun Papua

Oktober 15, 2020
Program ADEM dan ADiK bagi Pendidikan di Papua

Program ADEM dan ADiK bagi Pendidikan di Papua

Oktober 15, 2020
Anggota TGPF Intan Jaya Tertembak di Papua

Anggota TGPF Intan Jaya Tertembak di Papua

Oktober 15, 2020
Kapolda Papua : Otsus untuk Mendorong Kesejahteraan, Kesetaraan Bagi Masyarakat Asli Papua

Kapolda Papua : Otsus untuk Mendorong Kesejahteraan, Kesetaraan Bagi Masyarakat Asli Papua

1
Sri Mulyani Pastikan Alokasi Dana Otsus untuk Papua Naik

Sri Mulyani Pastikan Alokasi Dana Otsus untuk Papua Naik

0
Tak Ada Niat Sedikit Pun Warga Papua Pisah dari NKRI

Tak Ada Niat Sedikit Pun Warga Papua Pisah dari NKRI

0
OPM Menyengsarakan Rakyat Papua dan Papua Barat

OPM Menyengsarakan Rakyat Papua dan Papua Barat

0
Sri Mulyani Pastikan Alokasi Dana Otsus untuk Papua Naik

Sri Mulyani Pastikan Alokasi Dana Otsus untuk Papua Naik

January 24, 2021
Yorrys Raweyai: Evaluasi UU Otsus Papua Perlu Dimasukkan ke Prolegnas Prioritas 2021

Yorrys Raweyai: Evaluasi UU Otsus Papua Perlu Dimasukkan ke Prolegnas Prioritas 2021

January 24, 2021
Anggota DPR Ini Meyakini Revisi Otsus Bisa Sejahterakan Masyarakat Papua

Anggota DPR Ini Meyakini Revisi Otsus Bisa Sejahterakan Masyarakat Papua

January 23, 2021
Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, DPR: Gerakan Separatisme di Papua Semakin Berbahaya

Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, DPR: Gerakan Separatisme di Papua Semakin Berbahaya

January 23, 2021
Sri Mulyani Pastikan Alokasi Dana Otsus untuk Papua Naik

Sri Mulyani Pastikan Alokasi Dana Otsus untuk Papua Naik

January 24, 2021
Yorrys Raweyai: Evaluasi UU Otsus Papua Perlu Dimasukkan ke Prolegnas Prioritas 2021

Yorrys Raweyai: Evaluasi UU Otsus Papua Perlu Dimasukkan ke Prolegnas Prioritas 2021

January 24, 2021
Anggota DPR Ini Meyakini Revisi Otsus Bisa Sejahterakan Masyarakat Papua

Anggota DPR Ini Meyakini Revisi Otsus Bisa Sejahterakan Masyarakat Papua

January 23, 2021
Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, DPR: Gerakan Separatisme di Papua Semakin Berbahaya

Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, DPR: Gerakan Separatisme di Papua Semakin Berbahaya

January 23, 2021
OPM Layak Ditetapkan Sebagai Organisasi Teroris

OPM Layak Ditetapkan Sebagai Organisasi Teroris

January 22, 2021
Sri Mulyani Otsus Papua dari 2 Persen Naik Menjadi 2,25 Persen

Sri Mulyani Otsus Papua dari 2 Persen Naik Menjadi 2,25 Persen

January 22, 2021

Tags

benny benny wenda Berita Papua berita papua merdeka dana otonomi khusus dana otonomi khusus papua dana otsus Dana Otsus Papua free west papua gerakan papua merdeka Kelompok Kriminal Bersenjata kelompok separatis Kelompok Separatis Bersenjata Kelompok Separatis Papua kkb opm organisasi papua merdeka otonomi khusus jilid 2 Otonomi Khusus Papua otsus jilid 2 Otsus Papua Otsus Papua Jilid 2 papua Papua Barat Papua Barat Merdeka papua indonesia papua merdeka papua separatis Pekan Olahraga Nasional pembangunan infrastruktur papua Pembangunan Papua Pembangunan Papua Barat Pembangunan Untuk Papua penolakan otonomi khusus papua penolakan otsus papua perkembangan papua merdeka terkini Persatuan Indonesia PON Papua PON XX rapat dengar pendapat otsus papua separatisme Papua separatis Papua wenda West Papua West Papua Press
  • 588 Fans
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
West Papua is Indonesia

© 2020 West Papua Press

No Result
View All Result
  • Home
  • Papua Land
    • Anim Ha
    • Menu Item
    • Domberai
    • Lepago
    • Mamta
    • Meepago
    • Saireri
  • Article
    • About Papua
    • Experience
    • Indepth
    • Opini

© 2020 West Papua Press