Pemerintah Provinsi Papua mengumumkan 100 orang asli Papua tamatan Sekolah Menengah Atas atau SMA yang lulus seleksi Siswa Unggul Papua. Mereka akan menjadi penerima Beasiswa Otonomi Khusus 2020, dan berkesempatan melanjutkan pendidikan di berbagai perguruan tinggi di dalam dan luar negeri.
Pengumuman hasil seleksi Siswa Unggul Papua bernomor Nomor 420.1/17792/SET itu ditandatangani Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Doren Wakerkwa atas nama Gubernur Papua, Lukas Enembe. Pengumuman itu menyatakan 100 tamatan SMA itu telah lulus tes administrasi, tes potensi akademik (TPA), dan tes Bahasa Inggris.
“Daftar nama nama yang dinyatakan lulus itu [telah] mengikuti [dan] lulus [tes] administrasi, lulus Tes Potensi Akademik atau TPA, dan tes Bahasa Inggris. [Mereka menjadi peserta program beasiswa] Siswa Unggul Papua tahun 2020,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Papua, Aryoko AF Rumaropen, di Kota Jayapura, Papua.
Rumaropen meminta para peserta yang lulus tes untuk segera menyiapkan diri, dan harus mendaftar ulang dengan datang ke Kota Jayapura paling lambat 7 Oktober 2020. Setelah itu, mereka akan diberangkatkan ke tempat pembinaan, untuk mengikuti arahan dari BPSDM Papua.
Proses seleksi calon penerima beasiswa Otsus Papua 2020 itu berlangsung pada September 2020, dan melibatkan Jakarta International College (JIC) sebagai penyelenggara tes. CEO JIC, Dr Wenny Chandra Mandagie dalam keterangan persnya pada Kamis menjelaskan proses seleksi bagi calon penerima beasiswa itu dilakukan secara daring.