• Home
  • Papua Land
    • Anim Ha
    • Menu Item
    • Domberai
    • Lepago
    • Mamta
    • Meepago
    • Saireri
  • Article
    • About Papua
    • Experience
    • Indepth
    • Opini
West Papua Press
Advertisement
  • Home
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Nasional & Internasional
    • Pendidikan & Kesehatan
  • Artikel
    • Indepth
    • Opini
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Infrastruktur
  • Khabar Daerah
  • Olah Raga
  • English
    • Deutsch
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Nasional & Internasional
    • Pendidikan & Kesehatan
  • Artikel
    • Indepth
    • Opini
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Infrastruktur
  • Khabar Daerah
  • Olah Raga
  • English
    • Deutsch
No Result
View All Result
West Papua Press
No Result
View All Result
Home Opini

Pentingnya Papua bagi Poros Maritim Dunia

Oktober 22, 2020
in Opini
11 min read
0
Pentingnya Papua bagi Poros Maritim Dunia
0
SHARES
30
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
Yosua Praditya, S.E., M.Si (han), Universitas Pertahanan – Manajemen Pertahanan Cohort 4

Pentingnya Papua bagi Poros Maritim Dunia

“Bhinneka Tunggal Ika” adalah semboyan yang mempersatukan bangsa ini. Semboyan ini berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Berbeda tetapi tetap satu artinya “bersatu”. Bangsa ini akan selalu kuat ketika bersatu. Dari Aceh sampai Papua, jika bangsa ini bersatu, tidak ada yang bisa mengalahkan kita. Bahkan, persatuan dan kesatuan bangsa adalah sebuah hal yang kita harus tetap pegang teguh mau berapa lama pun bangsa ini berdiri tegak.

Semboyan ini telah lama menjadi panduan hidup bangsa Indonesia. Untuk itu pada awal pemerintahannya, Presiden Joko Widodo memunculkan konsep Poros Maritim Dunia (PMD). PMD lahir karena Jokowi merasa bahwa bangsa ini adalah bangsa yang plural, namun terpisahkan oleh banyaknya pulau-pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Atas dasar itulah, kebijakan PMD dibentuk untuk semakin mempererat rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Kebijakan PMD bukan sekadar tataran politis, melainkan juga dipahami sebagai sebuah doktrin berdasarkan lima pilar Poros Maritim dan tidak berhenti sebagai konseptualisasi dan abstraksi. Dengan demikian, PMD juga harus didukung oleh hal-hal domestik. kedaulatan laut Indonesia, terdapat lima lokasi penting yang harus bisa dikontrol oleh kekuatan laut yang berkapabilitas, di antaranya Selat Malaka, Sunda, Karimata, Lombok, dan Makassar. Titik penting maritim di lautan Indonesia bukan hanya mengenai Selat Malaka yang ingin diinternasionalisasikan Singapura itu, bukan pula sekadar alutsista dan kapal tempur.

Indonesia sepatutnya menyadari bahwa kesadaran mengenai Indonesia yang strategis untuk kekuatan maritim tidak akan sempurna jika Indonesia terus meninggalkan Indonesia bagian timur. Di sinilah peran penting Papua. Papua eksis di timur sebagai gerbang yang menyambut kegiatan bisnis internasional di Laut Cina Selatan. Sama saja dengan Riau yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka yang sibuknya melebihi Terusan Suez. Di samping itu, wilayah Indonesia bagian timur, khususnya Papua, terkena garis pertahanan laut dari Cina.

Atas dasar itu, mengapa Papua penting? Papua adalah benteng di era Pasifik. Hal ini karena, sebagai pintu depan, Papua adalah tanah mahaluas di bibir Pasifik yaitu 41.600.000 ha dengan luas lautan 1.679.545 km2. Penduduknya kurang dari lima juta jiwa dengan kepadatan penduduk hanya sembilan jiwa per km2. Penduduk yang sedikit itu bermukim secara terpencar dan terpencil pula di lembah-lembah bergunung menjulang, hulu-hulu sungai, dan sabana rawa-rawa mahaluas. Belum lagi kekayaan alam Bumi Cendrawasih yang bisa berlipat-lipat banyaknya.

Kebijakan PMD ini salah satunya bertujuan untuk mengimbangi pemain utama di Pasifik di antaranya kekuatan ekonomi raksasa China, Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Selandia Baru. Papua adalah wilayah terdepan Indonesia menghadap Pasifik dengan tanah dan lautan mahaluas. Jika ingin doktrin poros maritim Nusantara itu bisa berwujud, Papua seharusnya diposisikan sebagai pintu masuk dan keluar dari benteng Indonesia menuju Pasifik.

Oleh karenanya, Papua dalam hal ini memegang peran penting dalam penguatan strategi maritim Indonesia yang sudah sejak awal pemerintahan Jokowi periode I, telah menerapkan kebijakan PM. Menariknya lagi, Papua adalah jantung maritim Indonesia. Fakta tersebut tidak bisa dipungkiri. Bahkan sejak awal Papua bergabung ke Indonesia di medio tahun 1960-an, wilayah Papua sangat strategis secara geopolitik dan geostrategi sehingga dua kekuatan besar (bipolar) dunia pasca Perang Dunia II saat itu, yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet, sama-sama mengincar Papua.

Amerika Serikat mendukung Belanda agar Papua tetap masuk ke dalam koloninya, namun Uni Soviet memberi bantuan militer ke Indonesia untuk membebaskan Papua (Irian Barat kala itu) dari penjajahan Belanda. Posisi strategi Papua membuat wilayah itu menjadi  sorotan dunia, terlebih sejak Indonesia diberikan mandat untuk mengatur pemerintahan di sana oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pasca Perjanjian New York, antara Amerika Serikat, Belanda, dan Indonesia sendiri. Fakta ini juga membuktikkan bahwa Papua sejak awal telah menjadi bagian dari wilayah Indonesia, berdasarkan pada hukum dan pengakuan internasional. Seruan-seruan di dunia internasional yang menyejajarkan wilayah Papua sebagai jajahan Indonesia merupakan gagasan yang menyesatkan dan cacat hukum.

Kembali ke masa kini, Papua dengan bantuan dari pemerintah pusat, tentu saja akan menuntaskan semua permasalahan yang ada di Bumi Cendrawasih. Dengan begitu, Papua pun siap secara internal untuk menjadi gerbang maritim di Pasifik. Masyarakat di Papua mau tidak mau harus disiapkan terlebih dahulu -setelah permasalahan ekonomi Papua— agar menjadi ujung tombak strategi maritim di kawasan Timur, dari ranah pendidikan dan kesehatan hingga kesadaran akan peran Papua itu sendiri bahwa Papua itu penting di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), bukan diluar.

Indonesia bagian Timur ditakdirkan untuk menjadi inti dari geostrategis dan geopolitik Indonesia sebagai pusat kekuatan laut Indonesia. Hal ini sesuai dengan pendapat Daoed Joesoef, bahwa Papua dan Maluku sebagai “Jantung Tanah Air” dan inland sea dari kenusantaraan Indonesia dan Kepulauan Sunda Besar, serta Sunda Kecil yang menjadi “arteri”. Sebab Papua adalah satu-satunya pulau terbesar di Pasifik yang langsung berhadapan dengan Melanesia dan Polynesia yang selalu menjadi target utama untuk menggaggu integrasi NKRI. Maka, agar cita-cita “Poros Maritim Dunia” tidak sekadar menjadi cita-cita, Papua harus diikutkan sebagai poin penting perumusan dan kerangka kerja PMD.

Untuk itu, koordinasi dalam perencanaan dan implementasi dari setiap program pembangunan harus kuat dan tegas. Hanya dengan manusia Papua yang produktif dan makmur serta pandailah, PMD jadi bermakna di Papua dan seluruh Indonesia. Jika tidak, kebijakan Jokowi itu hanya akan menjadi slogan kosong. Agar tidak berhenti sekadar menjadi slogan, siapkanlah manusia Papua untuk menjadi pemain utama dalam percaturan ekonomi produktif di Papua. Untuk itu, benahi dunia pendidikan dan pelayanan kesehatan. Dirikan pabrik yang berkaitan dengan pertanian, perkebunan, dan pertambangan. Kemudian, bangun jalan, pelabuhan, dan bandara di sana. Tujuannya agar ada konektivitas dan kegiatan kegiatan ekonomi juga. Penting juga untuk memberi kesempatan bagi orang muda Papua untuk berperan besar di dalamnya. Hanya dengan begitu, Papua bisa berdikari dan akan menjelma menjadi benteng terkuat di pintu masuk dan keluar Indonesia dalam menghadapi era Poros Maritim Dunia.

 

 

 

 

 

Tags: otonomi khusus jilid 2Otonomi Khusus Papuaotsus jilid 2Otsus PapuaPapua Baratpenolakan otonomi khusus papuapenolakan otsus papuaWest Papua
Previous Post

Banyak Dukungan Otsus Berlanjut Untuk Kesejahteraan

Next Post

Tokoh Masyarakat Kampung Samanente Kabupaten Sarmi Yakob Marwa : Infrastruktur Masih Belum Seluruhnya Baik Sehingga Perlu Perpanjangan Otonomi Khusus

Related Posts

MARI SAMA-SAMA BANGUN PAPUA
Opini

MARI SAMA-SAMA BANGUN PAPUA

January 18, 2021
Memahami Papua dan Mencari Solusi dari Permasalahannya
Opini

Memahami Papua dan Mencari Solusi dari Permasalahannya

January 14, 2021
Pemekaran Wilayah Berdampak Positif Bagi Rakyat Papua
Opini

Pemekaran Wilayah Berdampak Positif Bagi Rakyat Papua

January 9, 2021
Pendekatan Keamanan dan Kemanusiaan Bagi Papua
Opini

Pendekatan Keamanan dan Kemanusiaan Bagi Papua

January 8, 2021
Keberhasilan Presiden Jokowi Membangun Papua
Opini

Keberhasilan Presiden Jokowi Membangun Papua

January 5, 2021
Pembangunan Infrastruktur di Papua:  Kunci Sukses Pemerintahan Jokowi
Opini

Pembangunan Infrastruktur di Papua: Kunci Sukses Pemerintahan Jokowi

December 31, 2020
Next Post
Tokoh Masyarakat Kampung Samanente Kabupaten Sarmi Yakob Marwa : Infrastruktur Masih Belum Seluruhnya Baik Sehingga Perlu Perpanjangan Otonomi Khusus

Tokoh Masyarakat Kampung Samanente Kabupaten Sarmi Yakob Marwa : Infrastruktur Masih Belum Seluruhnya Baik Sehingga Perlu Perpanjangan Otonomi Khusus

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Jenderal OPM Ngaku Baru Bunuh 10 Prajurit TNI di Papua

Jenderal OPM Ngaku Baru Bunuh 10 Prajurit TNI di Papua

Oktober 22, 2020
Pendekatan Kesejahteraan untuk Membangun Papua

Pendekatan Kesejahteraan untuk Membangun Papua

Oktober 22, 2020
Program ADEM dan ADiK bagi Pendidikan di Papua

Program ADEM dan ADiK bagi Pendidikan di Papua

Oktober 22, 2020
Anggota TGPF Intan Jaya Tertembak di Papua

Anggota TGPF Intan Jaya Tertembak di Papua

Oktober 22, 2020
Kapolda Papua : Otsus untuk Mendorong Kesejahteraan, Kesetaraan Bagi Masyarakat Asli Papua

Kapolda Papua : Otsus untuk Mendorong Kesejahteraan, Kesetaraan Bagi Masyarakat Asli Papua

1
Gubernur Papua, Papua Barat Memiliki Kewenangan Melaksanakan Evaluasi UU OTSUS

Gubernur Papua, Papua Barat Memiliki Kewenangan Melaksanakan Evaluasi UU OTSUS

0
Tak Ada Niat Sedikit Pun Warga Papua Pisah dari NKRI

Tak Ada Niat Sedikit Pun Warga Papua Pisah dari NKRI

0
OPM Menyengsarakan Rakyat Papua dan Papua Barat

OPM Menyengsarakan Rakyat Papua dan Papua Barat

0
Gubernur Papua, Papua Barat Memiliki Kewenangan Melaksanakan Evaluasi UU OTSUS

Gubernur Papua, Papua Barat Memiliki Kewenangan Melaksanakan Evaluasi UU OTSUS

January 20, 2021
Sri Mulyani Akan Tambah Dana Otonomi Khusus Papua

Sri Mulyani Akan Tambah Dana Otonomi Khusus Papua

January 20, 2021
Papua Wilayah Sah Indonesia Yang Dibangun dengan Jiwa Nasionalisme

Papua Wilayah Sah Indonesia Yang Dibangun dengan Jiwa Nasionalisme

January 19, 2021
BNPT Akui Aksi OPM Lebih Berbahaya dari Tindakan Teroris

BNPT Akui Aksi OPM Lebih Berbahaya dari Tindakan Teroris

January 19, 2021
Gubernur Papua, Papua Barat Memiliki Kewenangan Melaksanakan Evaluasi UU OTSUS

Gubernur Papua, Papua Barat Memiliki Kewenangan Melaksanakan Evaluasi UU OTSUS

January 20, 2021
Sri Mulyani Akan Tambah Dana Otonomi Khusus Papua

Sri Mulyani Akan Tambah Dana Otonomi Khusus Papua

January 20, 2021
Papua Wilayah Sah Indonesia Yang Dibangun dengan Jiwa Nasionalisme

Papua Wilayah Sah Indonesia Yang Dibangun dengan Jiwa Nasionalisme

January 19, 2021
BNPT Akui Aksi OPM Lebih Berbahaya dari Tindakan Teroris

BNPT Akui Aksi OPM Lebih Berbahaya dari Tindakan Teroris

January 19, 2021
Perjalanan Menuju Papua Sejahtera

Perjalanan Menuju Papua Sejahtera

January 19, 2021
Sejumlah Warga Papua Berharap Kelanjutan Otsus

Sejumlah Warga Papua Berharap Kelanjutan Otsus

January 19, 2021

Tags

benny benny wenda Berita Papua berita papua merdeka dana otonomi khusus dana otonomi khusus papua dana otsus Dana Otsus Papua free west papua gerakan papua merdeka Kelompok Kriminal Bersenjata kelompok separatis Kelompok Separatis Bersenjata Kelompok Separatis Papua kkb opm organisasi papua merdeka otonomi khusus jilid 2 Otonomi Khusus Papua otsus jilid 2 Otsus Papua Otsus Papua Jilid 2 papua Papua Barat Papua Barat Merdeka papua indonesia papua merdeka papua separatis Pekan Olahraga Nasional pembangunan infrastruktur papua Pembangunan Papua Pembangunan Papua Barat Pembangunan Untuk Papua penolakan otonomi khusus papua penolakan otsus papua perkembangan papua merdeka terkini Persatuan Indonesia PON Papua PON XX rapat dengar pendapat otsus papua separatisme Papua separatis Papua wenda West Papua West Papua Press
  • 588 Fans
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
West Papua is Indonesia

© 2020 West Papua Press

No Result
View All Result
  • Home
  • Papua Land
    • Anim Ha
    • Menu Item
    • Domberai
    • Lepago
    • Mamta
    • Meepago
    • Saireri
  • Article
    • About Papua
    • Experience
    • Indepth
    • Opini

© 2020 West Papua Press