• Home
  • Papua Land
    • Anim Ha
    • Menu Item
    • Domberai
    • Lepago
    • Mamta
    • Meepago
    • Saireri
  • Article
    • About Papua
    • Experience
    • Indepth
    • Opini
West Papua Press
Advertisement
  • Home
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Nasional & Internasional
    • Pendidikan & Kesehatan
  • Artikel
    • Indepth
    • Opini
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Infrastruktur
  • Khabar Daerah
  • Olah Raga
  • English
    • Deutsch
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Nasional & Internasional
    • Pendidikan & Kesehatan
  • Artikel
    • Indepth
    • Opini
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Infrastruktur
  • Khabar Daerah
  • Olah Raga
  • English
    • Deutsch
No Result
View All Result
West Papua Press
No Result
View All Result
Home Opini

Peran Kepala Adat Papua dalam Merangkai ke-Indonesiaan

Oktober 22, 2020
in Opini
10 min read
0
Peran Kepala Adat Papua dalam Merangkai ke-Indonesiaan
0
SHARES
50
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
Anissa Kinta Arum
Sarjana Hubungan Internasional Universitas Satya Negara Indonesia (USNI)

Peran Kepala Adat Papua dalam Merangkai ke-Indonesiaan

Indonesia memiliki beragam suku dan budaya, salah satunya Papua. Daerah dengan banyak keistimewaan diantaranya budaya yang dibawa turun temurun dari jaman nenek moyang dan juga suku-suku yang beragam. Luas wilayah Papua baik provinsi Papua maupun Papua Barat menurut sensus penduduk tahun 2000 jumlah sukunya mencapai lebih dari seribu, tentunya akan memberikan keberagaman budaya yang akan menjadi ciri khas Papua. Hal ini merupakan sesuatu yang akan memperkaya Papua dan juga memperkaya keberagaman suku di Indonesia.

Peran kepala suku di Papua di dalam merajut ke Indonesiaan tidak bisa dinavikan dan mendapatkan peran yang strategis di dalam membentuk keutuhan NKRI. Hal ini diwujudkan pada saat keikutsertaan para kepala suku dalam Pepera (Penentuan Pendapat Rakyat) untuk bergabung ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan wujud penerapan demokrasi yang mana akhirnya mereka sepakat bergabung dalam keutuhan negara kesatuan republik indonesia. Terlepas adanya pro kontra masuknya wilayah Papua di dalam Indonesia yang terdapat beberapa golongan yang tidak setuju masuk dalam NKRI, bagaimanapun juga proses demokrasi telah dijalankan melalui Pepera dan mendapatkan kepastian hukum dari PBB berupa Resolusi 2504, sehingga mencerminkan mereka bisa bersama di dalam perbedaan.

Peran kepala adat di masa kini, dalam merekatkan keindonesiaan adalah bersama-sama membangun masyarakat Papua dengan masyarakat Indonesia lainnya dalam membangun bangsa ini. Kesadaran akan kemajuan masyarakat Papua ditunjukkan oleh tokoh masyarakat Papua yang ingin memajukan masyarakatnya, yaitu Ramses Ohee, dengan melakukan belajar ke negara Jepang untuk melihat bagaimana kehidupan masyarakat di suatu lingkungan dan dikelola untuk kepentingan masyarakatnya. Pelajaran yang didapat adalah budaya disiplin yang dilandasi budaya Jepang di dalam penataan lingkungannya. Apabila ditarik garis lurus untuk diterapkan pada masyarakat Papua, maka peran kepala adat akan memberikan contoh yang akan diikuti oleh komunitas masyarakat adatnya.

Demikian pula peran kepala adat di daerah Wamena selain dia tetap menjaga adatnya, secara langsung dia juga merupakan agen perubahan kemajuan komunitasnya. Hal ini ditandai dengan keberhasilan putra-putranya dalam mengisi pembangunan ini. Peran kepala adat sangat menentukan. Memang tidak bisa dipungkiri di Papua terdapat banyak komunitas adat yang tentunya akan memberikan warna dan keragaman budaya di Papua itu sendiri. Dalam kaitannya dengan ke-Bhinekaan di Indonesia, maka Papua memberikan kontribusi besar dalam memberikan keberagaman budaya Indonesia. Sistem budaya yang ada pada masyarakat adat Papua sangat beragam. Baik yang berkenaan dengan kesenian, sistem mata pencaharian, sistem religi dan ini semua merupakan sumbangan terhadap kemajemukan masyarakat Indonesia.

Otonomi Khusus Papua yang sudah berjalan baik sejak UU Otsus pertama kali digulirkan tahun 2001 dapat digunakan untuk memajukan budaya Papua baik yang berkaitan dengan pembangunan kesenian masyarakat adat, sistem mata pencaharian, dan sistem religi. Hal ini dapat menghasilkan masyarakat adat yang kuat dengan didukung oleh budaya yang kuat. Masyarakat adat Papua yang paternalistik akan menempatkan para kepala adat menjadi key person yang merupakan tokoh sentral perubahan masyarakatnya. Berbagai macam masyarakat adat di Papua akan dapat menjadi ciri khas budaya Papua yang akan memperkaya budaya masyarakat Indonesia. Peran kepala adat secara tidak langsung akan memberikan pengaruh pada kebhinekaan masyarakat Indonesia.

Selanjutnya, program-program untuk pembangunan di Papua seharusnya tetap melibatkan kepala adat pada masing-masing komunitas yang ada, karena merekalah yang sebenarnya mengetahui kebutuhan masyarakatnya. Diperlukan pendampingan untuk menerapkan inovasi-inovasi baru agar masyarakat adat mendapatkan bimbingan di dalam melaksanakannya. Memang tidak bisa dipungkiri luas wilayah provinsi Papua dan Papua Barat dengan kontur geografi pegunungan dan berhutan lebat dengan fasilitas infrastruktur yang masih perlu ditambah merupakan kendala yang harus segera dipecahkan. Hal ini untuk memudahkan percepatan pembangunan pada masyarakat adat tersebut. Pemberian keterampilan untuk pemuda pemudi pada masyarakat adat diharapkan dapat memberikan pemicu dalam pembangunan masyarakat adat itu sendiri.

Selain itu, perlu dipikirkan bagaimana kepala adat di Papua bisa berinteraksi dengan tokoh masyarakat lain di Indonesia dalam suatu forum sehingga para tokoh masyarakat tersebut bisa berinteraksi dan bertukar pengalaman untuk memajukan masyarakat adat lain di Indonesia. Forum pertemuan masyarakat adat diharapkan akan membawa dampak untuk mempererat dan memperkuat rasa kebersamaan sesama anak bangsa. Tentunya, selain juga dapat menumbuhkan pemahaman bahwa kepala adat di Papua berperan dalam menumbuhkan keanekaragaman budaya Indonesia dan pada gilirannya akan memberikan warna ke-Bhinekaan bangsa Indonesia. Forum ini juga bisa digunakan untuk wadah komunikasi masyarakat adat dalam pemecahan masalah. Terjalinnya komunikasi di antara masyarakat di Indonesia akan dapat memberikan sumbangan bagi persatuan masyarakat Indonesia yang heterogen ini. Hasil dari pertemuan masyarakat adat di Indonesia dapat digunakan sebagai masukan untuk masyarakat adat Papua maupun masukan bagi masyarakat di Indonesia lainnya.

Kepala adat di Papua dapat mengambil peran dan membina generasi muda untuk mencintai keberagaman di Indonesia sekaligus menghindarkan pertentangan antar masyarakat adat di Papua sendiri. Interaksi antar masyarakat di Papua yang saat ini datang dari berbagai macam suku yang ada di Indonesia peran kepala adat dapat berperan untuk mempererat keberagaman dan dapat berperan sentral dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menjunjung tinggi keberagaman. Di sisi lain masyarakat pendatang perlu menghormati aturandan budayaa yang berlaku pada masyarakat adat di Papua. Perlu ditanamkan penghargaan terhadap perbedaan dalam keberagaman yang merupakan salah satu bentuk terhadap penghargaan demokrasi itu sendiri. Implementasi demokrasi telah ditunjukkan oleh para kepala adat pada saat Pepera untuk bersatu dalam NKRI dan pada masa kini bersatu dalam keberagaman untuk membangun Indonesia yang lebih maju.

Tags: otonomi khusus jilid 2Otonomi Khusus Papuaotsus jilid 2Otsus PapuaPapua Baratpenolakan otonomi khusus papuapenolakan otsus papuaWest Papua
Previous Post

Pemekaran Papua Dimatangkan

Next Post

Demi Majunya Papua, Tokoh Masyarakat Wamena : Lanjutkan Pembangunan dan Otonomi Khusus Papua

Related Posts

OPM Layak Ditetapkan Sebagai Organisasi Teroris
Opini

OPM Layak Ditetapkan Sebagai Organisasi Teroris

January 22, 2021
MARI SAMA-SAMA BANGUN PAPUA
Opini

MARI SAMA-SAMA BANGUN PAPUA

January 18, 2021
Memahami Papua dan Mencari Solusi dari Permasalahannya
Opini

Memahami Papua dan Mencari Solusi dari Permasalahannya

January 14, 2021
Pemekaran Wilayah Berdampak Positif Bagi Rakyat Papua
Opini

Pemekaran Wilayah Berdampak Positif Bagi Rakyat Papua

January 9, 2021
Pendekatan Keamanan dan Kemanusiaan Bagi Papua
Opini

Pendekatan Keamanan dan Kemanusiaan Bagi Papua

January 8, 2021
Keberhasilan Presiden Jokowi Membangun Papua
Opini

Keberhasilan Presiden Jokowi Membangun Papua

January 5, 2021
Next Post
Demi Majunya Papua, Tokoh Masyarakat Wamena : Lanjutkan Pembangunan dan Otonomi Khusus Papua

Demi Majunya Papua, Tokoh Masyarakat Wamena : Lanjutkan Pembangunan dan Otonomi Khusus Papua

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Jenderal OPM Ngaku Baru Bunuh 10 Prajurit TNI di Papua

Jenderal OPM Ngaku Baru Bunuh 10 Prajurit TNI di Papua

Oktober 22, 2020
Pendekatan Kesejahteraan untuk Membangun Papua

Pendekatan Kesejahteraan untuk Membangun Papua

Oktober 22, 2020
Program ADEM dan ADiK bagi Pendidikan di Papua

Program ADEM dan ADiK bagi Pendidikan di Papua

Oktober 22, 2020
Anggota TGPF Intan Jaya Tertembak di Papua

Anggota TGPF Intan Jaya Tertembak di Papua

Oktober 22, 2020
Kapolda Papua : Otsus untuk Mendorong Kesejahteraan, Kesetaraan Bagi Masyarakat Asli Papua

Kapolda Papua : Otsus untuk Mendorong Kesejahteraan, Kesetaraan Bagi Masyarakat Asli Papua

1
Sri Mulyani Pastikan Alokasi Dana Otsus untuk Papua Naik

Sri Mulyani Pastikan Alokasi Dana Otsus untuk Papua Naik

0
Tak Ada Niat Sedikit Pun Warga Papua Pisah dari NKRI

Tak Ada Niat Sedikit Pun Warga Papua Pisah dari NKRI

0
OPM Menyengsarakan Rakyat Papua dan Papua Barat

OPM Menyengsarakan Rakyat Papua dan Papua Barat

0
Sri Mulyani Pastikan Alokasi Dana Otsus untuk Papua Naik

Sri Mulyani Pastikan Alokasi Dana Otsus untuk Papua Naik

January 24, 2021
Yorrys Raweyai: Evaluasi UU Otsus Papua Perlu Dimasukkan ke Prolegnas Prioritas 2021

Yorrys Raweyai: Evaluasi UU Otsus Papua Perlu Dimasukkan ke Prolegnas Prioritas 2021

January 24, 2021
Anggota DPR Ini Meyakini Revisi Otsus Bisa Sejahterakan Masyarakat Papua

Anggota DPR Ini Meyakini Revisi Otsus Bisa Sejahterakan Masyarakat Papua

January 23, 2021
Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, DPR: Gerakan Separatisme di Papua Semakin Berbahaya

Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, DPR: Gerakan Separatisme di Papua Semakin Berbahaya

January 23, 2021
Sri Mulyani Pastikan Alokasi Dana Otsus untuk Papua Naik

Sri Mulyani Pastikan Alokasi Dana Otsus untuk Papua Naik

January 24, 2021
Yorrys Raweyai: Evaluasi UU Otsus Papua Perlu Dimasukkan ke Prolegnas Prioritas 2021

Yorrys Raweyai: Evaluasi UU Otsus Papua Perlu Dimasukkan ke Prolegnas Prioritas 2021

January 24, 2021
Anggota DPR Ini Meyakini Revisi Otsus Bisa Sejahterakan Masyarakat Papua

Anggota DPR Ini Meyakini Revisi Otsus Bisa Sejahterakan Masyarakat Papua

January 23, 2021
Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, DPR: Gerakan Separatisme di Papua Semakin Berbahaya

Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, DPR: Gerakan Separatisme di Papua Semakin Berbahaya

January 23, 2021
OPM Layak Ditetapkan Sebagai Organisasi Teroris

OPM Layak Ditetapkan Sebagai Organisasi Teroris

January 22, 2021
Sri Mulyani Otsus Papua dari 2 Persen Naik Menjadi 2,25 Persen

Sri Mulyani Otsus Papua dari 2 Persen Naik Menjadi 2,25 Persen

January 22, 2021

Tags

benny benny wenda Berita Papua berita papua merdeka dana otonomi khusus dana otonomi khusus papua dana otsus Dana Otsus Papua free west papua gerakan papua merdeka Kelompok Kriminal Bersenjata kelompok separatis Kelompok Separatis Bersenjata Kelompok Separatis Papua kkb opm organisasi papua merdeka otonomi khusus jilid 2 Otonomi Khusus Papua otsus jilid 2 Otsus Papua Otsus Papua Jilid 2 papua Papua Barat Papua Barat Merdeka papua indonesia papua merdeka papua separatis Pekan Olahraga Nasional pembangunan infrastruktur papua Pembangunan Papua Pembangunan Papua Barat Pembangunan Untuk Papua penolakan otonomi khusus papua penolakan otsus papua perkembangan papua merdeka terkini Persatuan Indonesia PON Papua PON XX rapat dengar pendapat otsus papua separatisme Papua separatis Papua wenda West Papua West Papua Press
  • 588 Fans
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
West Papua is Indonesia

© 2020 West Papua Press

No Result
View All Result
  • Home
  • Papua Land
    • Anim Ha
    • Menu Item
    • Domberai
    • Lepago
    • Mamta
    • Meepago
    • Saireri
  • Article
    • About Papua
    • Experience
    • Indepth
    • Opini

© 2020 West Papua Press