• Home
  • Papua Land
    • Anim Ha
    • Menu Item
    • Domberai
    • Lepago
    • Mamta
    • Meepago
    • Saireri
  • Article
    • About Papua
    • Experience
    • Indepth
    • Opini
West Papua Press
Advertisement
  • Home
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Nasional & Internasional
    • Pendidikan & Kesehatan
  • Artikel
    • Indepth
    • Opini
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Infrastruktur
  • Khabar Daerah
  • Olah Raga
  • English
    • Deutsch
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Nasional & Internasional
    • Pendidikan & Kesehatan
  • Artikel
    • Indepth
    • Opini
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Infrastruktur
  • Khabar Daerah
  • Olah Raga
  • English
    • Deutsch
No Result
View All Result
West Papua Press
No Result
View All Result
Home Berita Papua

Polisi Jadi Guru Dadakan, Turun ke Kampung Mengajar Anak – Anak di Papua

February 21, 2021
in Berita Papua, Nasional & Internasional, Social & Culture
6 min read
0
Polisi Jadi Guru Dadakan, Turun ke Kampung Mengajar Anak – Anak di Papua
0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

TIMIKA, KOMPAS.com – Anggota polres jajaran Polda Papua, menjadi guru dadakan untuk mengatasi keterbatasan belajar mengajar kepada anak-anak asli Papua. Mereka adalah anggota polisi yang tergabung dalam Satgas Binmas Noken. Dalam program “Polisi Pi Ajar”, anggota polisi ini turun dari kampung ke kampung untuk ikut memberikan pelajaran kepada anak-anak yang berada di sejumlah kabupaten di Pegunungan Tengah Papua. Seperti di Kabupaten Paniai, Nabire, Pegunungan Bintang, Puncak Jaya, Puncak, Nduga, Mimika, Intan Jaya, dan Jayawijaya.  Program “Polisi Pi Ajar” ini diimplementasikan guna memberikan wawasan nusantara, rasa cinta tanah air serta semangat belajar terhadap generasi muda penerus bangsa.

Aiptu Lalu Hiskam Anady adalah satu dari sekian polisi yang tergabung dalam Satgas Binmas Noken. Aiptu Lalu kesehariannya bertugas di Satuan Binmas Polres Mimika. Kata dia, menjadi seorang guru tidaklah mudah. Meski demikian, dia harus menjadi guru untuk mengajarkan anak-anak tentang wawasan nusantara, membaca, dan berhitung. Di Kabupaten Mimika, sasaran mereka tidak hanya pada anak-anak di pinggiran kota, pesisir pantai, dan di wilayah pegunungan, tapi juga kepada anak-anak terlantar dan putus sekolah yang berada di dalam Kota Timika.

Perjuangan mencapai lokasi mengajar 

Untuk mencapai wilayah tertentu terkadang mereka harus berjalan kaki dan menggunakan perahu untuk menyeberangi sungai. “Kami selain jadi polisi, juga bisa jadi guru bagi anak-anak,” kata Aiptu Lalu kepada Kompas.com, di Timika, Sabtu (20/2/2021). Ada cara tersendiri yang dilakukan Aiptu Lalu bersama rekan-rekannya untuk dapat menarik minat anak-anak ikut belajar bersama dengan mereka. Mulai menggunakan pakai badut, hingga atribut pakaian para pejuang Nasional. Hal ini dilakukan, karena pola pembelajaran  yang diterapkan yakni bermain sambil belajar.

Dengan pola seperti ini, anak-anak pun jadi tertarik ikut belajar meski awalnya banyak yang takut untuk diajar sama anggota polisi. Setiap kali turun untuk memberikan pelajaran, mereka juga membawa makanan bergizi bagi anak-anak, seperti bubur kacang ijo. “Bermain sambil belajar itu yang kami terapkan,” ujar Aiptu Lalu.

Kecerian anak-anak saat belajar

Aiptu Lalu kadang terasa haru manakala dia dan rekan-rekannya mengajari anak-anak meski di alam terbuka. Raut wajah anak-anak begitu ceria bila berebutan mengajukan jari telunjuk untuk dapat maju menjawab setiap pertanyaan atau tantangan diberikan, seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya maupun mengucapan Pancasila. Disitu kata Lalu bahwa anak-anak ini sebenarnya ingin banyak mendapatkan pengetahuan, karena apa yang mereka ajarkan dapat dimengerti oleh anak-anak ini. Apalagi saat anak-anak ini diminta berdoa, mereka selalu ingin bisa menjadi seperti orang-orang sukses.

Progam Polisi Pi Ajar diapresiasi
Satgas Binmas Noken melalui progam “Polisi Pi Ajar” patut diapresiasi, karena telah mampu memberikan semangat baru kepada generasi muda dalam menuntut ilmu dan berkarya demi majunya Papua di masa mendatang. Albertus Dasem misalnya. Menurut dia, program ini merupakan suatu bentuk tanggungjawab kepolisian dalam ikut mencerdaskan anak bangsa. Disamping itu, dapat membantu guru-guru dalam memberikan pelajaran tambahan kepada anak-anak. “Kami mengapresiasi program ini karena membantu kami demi mencedaskan anak-anak didik kami,” kata Albertus yang merupakan Guru Agama SD Inpres I Kwamki Narama, Mimika.

Source: Kompas - Polisi Jadi Guru Dadakan, Turun ke Kampung Mengajar Anak - Anak di Papua
Previous Post

Sri Mulyani Pamer Jembatan Youtefa Papua Dibangun Pakai APBN Rp1,3 T, Publik: Keren Bu, Tidak Kalah Sama Luar Negeri

Next Post

Papua Bakal Miliki Pabrik Beras Fortivit Bulog

Related Posts

Wagub Papua ke 4 Bupati Baru: Jangan Bikin Gerakan Apa-apa Langsung Jakarta
Berita Papua

Wagub Papua ke 4 Bupati Baru: Jangan Bikin Gerakan Apa-apa Langsung Jakarta

March 4, 2021
Hanya Sebagian Kecil Menolak, Banyak Warga Papua Dukung Otsus dan DOB
Berita Papua

Hanya Sebagian Kecil Menolak, Banyak Warga Papua Dukung Otsus dan DOB

March 4, 2021
Jadi Primadona Migas, Teluk Bintuni Ingin Bangun Jakarta dari Papua
Berita Papua

Jadi Primadona Migas, Teluk Bintuni Ingin Bangun Jakarta dari Papua

March 4, 2021
Kemendes Percepat Pengentasan Kemiskinan di Desa-desa Papua
Berita Papua

Kemendes Percepat Pengentasan Kemiskinan di Desa-desa Papua

March 4, 2021
Bupati Teluk Bintuni: Dana Otsus Papua Masih Dibutuhkan untuk Kepentingan Pembangunan
Berita Papua

Bupati Teluk Bintuni: Dana Otsus Papua Masih Dibutuhkan untuk Kepentingan Pembangunan

March 4, 2021
Hanya Sebagian Kecil Menolak, Banyak Warga Papua Dukung Otsus dan DOB
Berita Papua

Hanya Sebagian Kecil Menolak, Banyak Warga Papua Dukung Otsus dan DOB

March 4, 2021
Next Post
Papua Bakal Miliki Pabrik Beras Fortivit Bulog

Papua Bakal Miliki Pabrik Beras Fortivit Bulog

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Jenderal OPM Ngaku Baru Bunuh 10 Prajurit TNI di Papua

Jenderal OPM Ngaku Baru Bunuh 10 Prajurit TNI di Papua

Pebruari 21, 2021
Pendekatan Kesejahteraan untuk Membangun Papua

Pendekatan Kesejahteraan untuk Membangun Papua

Pebruari 21, 2021
Anggota TGPF Intan Jaya Tertembak di Papua

Anggota TGPF Intan Jaya Tertembak di Papua

Pebruari 21, 2021
Program ADEM dan ADiK bagi Pendidikan di Papua

Program ADEM dan ADiK bagi Pendidikan di Papua

Pebruari 21, 2021
Kapolda Papua : Otsus untuk Mendorong Kesejahteraan, Kesetaraan Bagi Masyarakat Asli Papua

Kapolda Papua : Otsus untuk Mendorong Kesejahteraan, Kesetaraan Bagi Masyarakat Asli Papua

1
Wagub Papua ke 4 Bupati Baru: Jangan Bikin Gerakan Apa-apa Langsung Jakarta

Wagub Papua ke 4 Bupati Baru: Jangan Bikin Gerakan Apa-apa Langsung Jakarta

0
Tak Ada Niat Sedikit Pun Warga Papua Pisah dari NKRI

Tak Ada Niat Sedikit Pun Warga Papua Pisah dari NKRI

0
OPM Menyengsarakan Rakyat Papua dan Papua Barat

OPM Menyengsarakan Rakyat Papua dan Papua Barat

0
Wagub Papua ke 4 Bupati Baru: Jangan Bikin Gerakan Apa-apa Langsung Jakarta

Wagub Papua ke 4 Bupati Baru: Jangan Bikin Gerakan Apa-apa Langsung Jakarta

March 4, 2021
Hanya Sebagian Kecil Menolak, Banyak Warga Papua Dukung Otsus dan DOB

Hanya Sebagian Kecil Menolak, Banyak Warga Papua Dukung Otsus dan DOB

March 4, 2021
Revisi Otonomi Khusus Jilid II Perlu Didukung Bersama

Revisi Otonomi Khusus Jilid II Perlu Didukung Bersama

March 4, 2021
Jadi Primadona Migas, Teluk Bintuni Ingin Bangun Jakarta dari Papua

Jadi Primadona Migas, Teluk Bintuni Ingin Bangun Jakarta dari Papua

March 4, 2021
Wagub Papua ke 4 Bupati Baru: Jangan Bikin Gerakan Apa-apa Langsung Jakarta

Wagub Papua ke 4 Bupati Baru: Jangan Bikin Gerakan Apa-apa Langsung Jakarta

March 4, 2021
Hanya Sebagian Kecil Menolak, Banyak Warga Papua Dukung Otsus dan DOB

Hanya Sebagian Kecil Menolak, Banyak Warga Papua Dukung Otsus dan DOB

March 4, 2021
Revisi Otonomi Khusus Jilid II Perlu Didukung Bersama

Revisi Otonomi Khusus Jilid II Perlu Didukung Bersama

March 4, 2021
Jadi Primadona Migas, Teluk Bintuni Ingin Bangun Jakarta dari Papua

Jadi Primadona Migas, Teluk Bintuni Ingin Bangun Jakarta dari Papua

March 4, 2021
Kemendes Percepat Pengentasan Kemiskinan di Desa-desa Papua

Kemendes Percepat Pengentasan Kemiskinan di Desa-desa Papua

March 4, 2021
Bupati Teluk Bintuni: Dana Otsus Papua Masih Dibutuhkan untuk Kepentingan Pembangunan

Bupati Teluk Bintuni: Dana Otsus Papua Masih Dibutuhkan untuk Kepentingan Pembangunan

March 4, 2021

Tags

benny benny wenda Berita Papua berita papua merdeka dana otonomi khusus dana otonomi khusus papua dana otsus Dana Otsus Papua free west papua gerakan papua merdeka Kelompok Kriminal Bersenjata kelompok separatis Kelompok Separatis Bersenjata Kelompok Separatis Papua kkb opm organisasi papua merdeka otonomi khusus jilid 2 Otonomi Khusus Papua otsus jilid 2 Otsus Papua Otsus Papua Jilid 2 papua Papua Barat Papua Barat Merdeka papua indonesia papua merdeka papua separatis Pekan Olahraga Nasional pembangunan infrastruktur papua Pembangunan Papua Pembangunan Papua Barat Pembangunan Untuk Papua penolakan otonomi khusus papua penolakan otsus papua perkembangan papua merdeka terkini Persatuan Indonesia PON Papua PON XX rapat dengar pendapat otsus papua separatisme Papua separatis Papua wenda West Papua West Papua Press
  • 585 Fans
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
West Papua is Indonesia

© 2020 West Papua Press

No Result
View All Result
  • Home
  • Papua Land
    • Anim Ha
    • Menu Item
    • Domberai
    • Lepago
    • Mamta
    • Meepago
    • Saireri
  • Article
    • About Papua
    • Experience
    • Indepth
    • Opini

© 2020 West Papua Press