Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo asal Papua Billy Mambrasar, menyelenggarakan rangkaian kunjungan ke Wilayah Adat Saireri. Kunjungan diawali dengan temu wicara bersama dengan Mananwir (Ketua Dewan Adat) di Biak Mananwir Beba, Mananwir Yan Pieter Yerangga bersama komunitas Pemuda Kompak Kota Biak, dan kunjungan dilanjutkan menuju Kepulauan Yapen, tempat asal putra asli Papua ini.
Kedatangan Stafsus Billy pun disambut dengan serangkaian prosesi adat, sebelum kemudian memasuki Gedung Utama Pertemuan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen, yakni Gedung Silas Papare, Kota Serui.
Bersama dengan Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Toni Tesar, Billy juga mengadakan rapat terintegrasi dengan OPD Kabupaten Yapen, secara spesifik membahas Otsus dan pembangunan di kabupaten kepulauan ini. Rangkaian acara tersebut kemudian diikuti dengan audiensi bersama dengan kurang lebih 100 pemuda pemudi asli Papua di Kabupaten Kepulauan Yapen, yang berisi sesi motivasi dan semangat menempuh pendidikan dan ikut membangun bangsa dan Negara Indonesia.
“Fokus dari pembangunan Papua seutuhnya saat ini adalah pendidikan dan kesehatan. Dua-duanya berhubungan erat dengan pengembangan SDM, dan oleh sebab itu, sesi motivasi untuk anak-anak muda Papua seperti ini akan terus saya adakan,” ungkap Putra Kelahiran Yapen, Papua ini dalam keterangannya, Sabtu (19/12/2020).
Diketahui sebelumnya, sebelum menginjakkan kaki di tanah kelahirannya, Billy telah mengunjungi lebih dari 20 provinsi, 16 asrama dan tempat tinggal mahasiswa asli Papua yang sedang studi di berbagai kota Indonesia. Dalam setiap pertemuannya dengan mahasiswa Papua, Billy selalu meyakinkan bahwa manfaat Otsus Papua sangat banyak dirasakan ke depannya.
Hal senada diungkapkan oleh salah satu warga Saireri (Toni). Dirinya menilai bahwa langkah pemerintah dalam Otsus Papua sangat tepat.
“Pada dasarnya, kami, wilayah Adat Saireri dan Tabi, telah mengeluarkan pernyataan sikap dukungan terhadap Otsus Papua, dan menghargai segala upaya Pemerintah Pusat dalam melakukan pembangunan selama ini,” ujar Toni Tesar.
Billy juga menyampaikan komitmen Presiden Joko Widodo untuk ikut membangun dan menyejahterakan Tanah Papua, yang tidak pernah surut dan berubah. Billy meminta masyarakat untuk terus mendukung proses pembangunan dan kesejahteraan yang ada di Tanah Papua, demi untuk pembangunan seluruh masyarakat.
“Presiden telah mengeluarkan Inpres No. 9 Tahun 2020 untuk kita semua, untuk menyejahterakan rakyat Papua. Tugas kita adalah memberikan masukan, dan mengawasi Jalannya pembangunan, agar adil, berimbang dan sejahtera. Mari kita dukung apa yang telah dan akan terus dikerjakan oleh Presiden Jokowi,” ujar Billy Mambrasar menutup rapat terintegrasi tersebut.
Setelah rapat tersebut berlangsung, Billy kemudian membawa pulang delapan aspirasi Pembangunan Teluk Cenderawasih, yang diterima dari seluruh komponen masyarakat Kabupaten Kepulauan Yapen. Delapan aspirasi tersebut, termasuk di antaranya pembangunan rumah sakit, kampus bertaraf nasional, peningkatan program pariwisata, pertanian dan perikanan, serta pembangunan infrastruktur yang berkualitas.
“Akan saya sampaikan kepada Presiden, lalu saya teruskan kepada Menteri Bappenas, juga Staf Ahli Oktorialdi, Doddy Chandra, dan kakak saya Velix Wanggai di Bappenas. Saya juga memiliki hubungan akrab dengan Dirjen Otda di Kemdagri, yaitu Pak Akmal, dan juga akan meneruskan aspirasi ini untuk dapat ditindak lanjuti oleh beliau-beliau,” tutup Billy Mambrasar.