Lanny Jaya, Papuatoday.id (11/08/2020), Masalah Otonomi Khusus yang saat ini mendapatkan perhatian dari seluruh kalangan masyarakat, memunculkan adanya dua pendapat yang berbeda di tengah – tengah masyarakat. Namun hal yang paling penting bahwa otonomi khusus memerlukan adanya kegiatan evaluasi untuk mengukur sejauh mana efektivitas pelaksanaan otonomi khusus dan juga kemana saja aliran uang otonomi khusus selama ini.
Sementara itu, Tery Kogoya Sekertaris Distrik Wirringgambut, Kabupaten Lanny Jaya mengatakan bahwa rakyat merasa pelaksanaan kebijakan otsus itu harus dievaluasi karena tidak sesuai dengan harapan.
“Otsus yang sudah dicanangkan adalah solusi bagi Papua, tapi apa yang terjadi, sampai dengan saat ini rakyat masih terus bertanya-tanya tentang pelaksanaannya yang kabur entah kemana,” ungkapnya.
Menurutnya pelaksanaan otsus yang akan berakhir ini harus dilakukan evaluasi. Hal ini juga untuk kejelasan tentang apa yang telah terlaksana saat ini.
Sebagai Sekertaris Distrik Wirringgambut, Tery mengungkapkan bahwa pelaksanaan otsus harus dilanjutkan dengan berbagai pertimbangan, salah satu yang disampaikan adalah agar dana otsus bisa disalurkan secara utuh kepada rakyat.hak-pihak yang merugikan atau memanfaatkan dan otsus untuk kepentingan pribadi” ungkapnya.
“Masyarakat mau terima uang itu langsung dari Bank. Biar saja masyarakat dibuatkan rekening. Ini semata-mata untuk kesejahteraan,” ungkapnya.
Tery menambahkan bahwa perlunya negara membentuk satu badan khusus yang ditujukan untuk mengawasi pelaksanaan otsus, terutama dalam ranah anggaran. Hal ini disampaikannya karena menganggap pejabat di Papua tidak dengan hati untuk membangun Papua.