Kompas – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid memberikan pernyataan saat meresmikan kantor MUI Papua Barat, bahwa Provinsi Papua Barat dapat dijadilan sebagai contoh bagaimana kehidupan kerukunan umat beragama di Indonesia. Hal ini karena berkaca pada indeks kerukunan umat beragama di daerah tersebut yang saat ini ada di angka 82,2%
“Ini merupakan nilai tertinggi di Indonesia , maka tidak salah bila Provinsi Papua Barat menjadi laboratorium kerukunan beragama di Indonesia,” jelas Zainut.
Wamenag mengajak semua umat beragama di Papua untuk saling menjaga toleransi, akhlak, dan kepercayaan antar-umat agar pluralisme di negeri ini tetap terwujud. Zainut bahkan memberikan pujian kepada Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan karena berhasil mewujudkan masyarakatnya yang toleran dan rukun.
“Hindari ujaran kebencian, saling percaya, saling menjaga dan saling menghormati kepercayaan serta keyakinan agama lain, agar semua harmonis dan berdampingan secara baik,” tambah Wamenag.
Gubernur Dominggus yang juga hadir dalam kesempatan itu juga meminta agar seluruh pihak saling bekerja sama menjaga kerukunan dan toleransi antar-umat beragama di Papua Barat.
“Kedamaian dan kerukunan menjadi modal untuk membangun bangsa, membangun Papua Barat dan membangun Manokwari,” tegas Gubernur.
Terakhir, Gubernur juga menyampaikan kepada MUI agar dapat menjadi rekan pemerintah daerahnya untuk sama-sama berperan dalam mewujudkan Papua Barat yang beragam dan toleran.